Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) mempersiapkan diri menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2024. Koordinator PKM UB, Dr. Eng. Abu Bakar Sambah, S.Pi., MT menjelaskan bahwa sejak pengumuman lolos pendanaan PKM pada tanggal 16 Juni 2023, Dr. Abu Bakar bersama pihaknya telah mulai melakukan sosialisasi maupun merancang berbagai kegiatan menuju PIMNAS 2024.
“Kami sudah jadi sejak awal di awal tahun, begitu pertama kali kan gerakan 1000 proposal. Kemudian, dari 1000 proposal tersebut telah kami review secara internal,” ujar Dr. Abu Bakar.
Dr. Abu Bakar bersama pihaknya telah melakukan review secara internal dari 1000 proposal PKM yang masuk. Proposal yang lolos kami kirimkan ke pusat. Bersama pihaknya, Dr. Abu Bakar telah mengirim sekitar 600 lebih proposal atau hampir 700 proposal. Dari pengiriman tersebut, ada 112 proposal lolos pendanaan dan yang terbanyak adalah PKM Riset Eksakta, yakni sekitar 37 %.
Kemudian Dr. Abu Bakar bersama pihak UB mulai melakukan konsolidasi di internal. Tim Kemahasiswaan UB merancang pendampingan akan dilakukan mulai kapan dan apa saja yang akan dilakukan. Lalu, bagaimana jika ada berbagai permasalahan terkait dengan pendanaan dan lain-lainnya.
“Kemudian kita membuat timeline, paling tidak timeline kita itu ada dua, yang pertama itu timeline untuk target kita ke PKP2 dan timeline untuk persiapan PIMNAS,” beber Dr. Abu Bakar.
Timeline pertama yang harus dilakukan adalah untuk target ke PKP2. Jadi, PKP2 (Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM) adalah penilaian untuk laporan kemajuan, begitu laporan kemajuan itu dinilai bagu. Maka, tim tersebut berhak untuk diundang ke PIMNAS. Sehingga, pihaknya membuat timeline untuk persiapan PKP2.
Kemudian, pihaknya juga membuat timeline untuk persiapan PIMNAS karena untuk persiapan PIMNAS, pihaknya belum mengetahui tim mana yang lolos. Sehingga, pihaknya menargetkan dulu untuk PKP2. Dari target tersebut, ada 112 proposal itu paling tidak 85% sampai 94% selesai sebelum PKP 2. Jadi, PKP2 sekitar bulan Oktober 2023. Jadi, pada bulan Oktober minggu ke-1, tim PKM sudah menyelesaikan pekerjaan 85% hingga 94% selesai.
“Kemudian tentunya untuk mencapai target tersebut, ada strategi-strategi pendampingan,” pungkas Dr. Abu Bakar sebagai Koordinator PKM UB. (nid)