Kanal24, Malang – Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) Kelompok 11 menemukan Wisata Lembah Bidadari yang terletak di Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Berjarak 40 km dari pusat Kota Malang dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua selama 1.5 jam atau roda 4 selama 2 jam. Akses jalan menuju wisata tersebut juga tergolong baik, dari jalan raya sampai jalan menuju area parkir Lembah Bidadari bukan merupakan jalan bebatuan, melainkan jalan yang sudah di aspal.
MMD UB Kelompok 11 memasang papan penunjuk jalan yang dipasang di sepanjang jalan menuju Lembah Bidadari yang dapat membantu wisatawan agar tidak tersesat saat menuju wisata tersebut.
Lembah Bidadari sendiri merupakan objek wisata alam yang didasar lembahnya terdapat suatu aliran sungai yang cukup panjang serta memiliki air yang jernih. Bebatuan putih keabu abuan yang menghiasi sepanjang aliran sungai serta pepohonan hijau yang mengelilinginya, membuat sungai ini tampak begitu indah memanjakan mata.
Disamping keindahan tersebut, ternyata sungai pada dasar Lembah Bidadari ini dimanfaatkan oleh warga desa sebagai salah satu sumber pengairan. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa titik sumber mata air yang sangat melimpah serta air yang jernih di dalamnya. Warga desa biasa memanfaatkan air sungai ini untuk kegiatan sehari hari seperti mencuci, membersihkan tubuh bahkan untuk dikonsumsi sebagai air minum.
Jika sudah sampai di lokasi, wisatawan dapat memarkirkan kendaraan dari area parkir. Kemudian, wisatawan bisa menemukan warung yang menjadi view point, dimana wisatawan bisa melihat keindahan pedesaan yang dikelilingi oleh sawah serta ladang jagung yang luas, warung Bu Kabul namanya. Warung sederhana yang berada tepat di area parkir Lembah Bidadari. Warung tersebut menyediakan beberapa makanan serta minuman yang harganya sangat terjangkau untuk semua kalangan.
Tak hanya itu, terdapat beberapa gazebo di area warung tersebut yang menghadap langsung ke arah Lembah Bidadari. Wisatawan yang berkunjung biasanya akan mampir untuk beristirahat sejenak dan menikmati makanan ataupun minuman yang dijual di warung sembari menatap keindahan Lembah Bidadari.
Setelah puas beristirahat, wisatawan dapat menuju ke sungai melalui jalan bebatuan yang tak jauh dari area parkir. Hanya memakan waktu 5 menit untuk sampai di aliran sungai dasar lembah dengan jalur yang lumayan menurun. Meskipun jalur menuju sungai cukup menurun, kalian tak perlu khawatir karena sudah terdapat tangga yang dapat membantu untuk menuruni lembah tersebut. Namun, tangga tersebut hanya sampai embung yang berada di atas sungai, untuk melanjutkan perjalanan ke sungai, wisatawan harus turun melalui jalan setapak yang akan sangat licin ketika terkena hujan. Oleh karena itu, wisatawan harus sangat berhati hati ketika menuruni Lembah Bidadari ini.
Setelah sampai di bawah, wisatawan akan disuguhkan oleh view pepohonan yang rindang serta gemercik air sungai yang dapat menenangkan hati serta pikiran dari lelahnya hiruk pikuk perkotaan. Rasa lelah setelah menuruni lembah akan terbayar dengan kesegaran udara, nyamannya hembusan angin, serta kejernihan air sungai yang mengalir di dasar lembah.
Mengabadikan moment disini adalah hal yang wajib dilakukan, karena setiap tingkatan aliran air sungai ini memiliki keindahan serta keunikan yang berbeda, mulai dari ketinggian, sungai di bawahnya serta bebatuan kapur yang sangat eksotis. Lembah bidadari bisa digunakan sebagai camping ground ataupun piknik area karena suasana yang sejuk serta bebatuan landai yang indah.
Lembah Bidadari bisa menjadi salah satu referensi untuk menikmati akhir pekan. Untuk detail informasi mengenai Lembah Bidadari kalian bisa cek instagram @explore_pandanrejo.(nid)