Kanal24, Malang – Pada Pengukuhan Guru Besar Universitas Brawijaya (UB) yang berlangsung hari Minggu (20/08/2023) di Gedung Samantha Krida, UB menarik perusahaan asing untuk melakukan kerjasama dalam bidang riset dan inovasi.
Hal tersebut dikarenakan UB berhasil mencetak banyak profesor berprestasi. Ketua Senat UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS. menyampaikan jumlah profesor yang berhasil dikukuhkan telah mencapai 333 profesor dengan 179 profesor aktif di Universitas Brawijaya. Kehadiran empat profesor baru tentunya telah berhasil meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan riset di Universitas Brawijaya.
Melihat pencapaian tersebut, UB menarik stakeholder perusahaan luar untuk bekerja sama. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med. Sc. pada sambutannya. “Saya mendapat surat beberapa hari yang lalu dari perusahaan Jepang yang ingin membuat rumah sakit di Jakarta Timur seluas 20 hektar” ujar Prof. Widodo dalam sambutan pengukuhan profesor tersebut.
Di samping rumah sakit, perusahaan besar di Jepang yang tidak disebutkan namanya ini nantinya juga akan membuat resource yang berbasis agrikultur di Sulawesi seluas 200 ha diantaranya ingin mengembangkan green house berbasis AI. “Perusahaan ini meminta UB untuk hadir bersama mereka mengembangkan riset dan inovasi” pungkas Prof. Widodo.
Tawaran ini tentunya menjadi tantangan dan kesempatan untuk Universitas Brawijaya, utamanya bagi para profesor dari fakultas terkait diantaranya fakultas kedokteran, ilmu kesehatan, pertanian maupun teknologi pertanian. Nantinya para profesor yang akan bekerja sama akan diberikan pendanaan dari pihak universitas dan tentunya dari perusahaan Jepang tersebut. (ina/suk)