KANALl24, Malang – Kegiatan Srikandi BUMN Goes To Campus hadir di Kampus Universitas Brawijaya Malang (24/08/2023). Acara yang digelar di Samantha Krida tersebut menghadirkan tiga tokoh penggerak BUMN sebagai pemateri antara lain Susana Indah Kris Indriati selaku Director of Corporate Banking PT Mandiri (Persero) Tbk, Agus Dwi Handaya selaku Director of Compliance and Human Capital PT Mandiri (Persero) Tbk, serta yang terakhir yaitu Maranata Dellisma S selaku Vice President Area Head Tangerang Bintaro PT Mandiri (Persero) Tbk.
Srikandi BUMN pada sejarahnya merupakan sebuah organisasi yang berisikan kumpulan wanita-wanita penggerak BUMN. Kegiatan Srikandi BUMN Goes To Campus didasari dengan komitmen Indonesia untuk meningkatkan keterwakilan perempuan hingga 30% di parlemen dan berbagai pembuat kebijakan.
Disatu sisi, Bapak Erick Thohir juga menyebutkan bahwa perempuan memegang proporsi 25% dalam kepemimpinan BUMN. Proporsi dan keterlibatan ini menunjukkan aksi perubahan nyata dari golongan wanita untuk turut memajukan negara melalui Badan Usaha Milik Negara.
“Saya percaya dan setuju bahwa perempuan dapat berkontribusi yang sama seperti laki-laki dalam banyak hal salah satunya di kepemimpinan BUMN,” ujar Kris Indriati dalam materinya.
Kegiatan yang diikuti oleh 1200 mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut menggaet salah satu BUMN klaster keuangan terbesar di Indonesia yaitu Bank Mandiri sebagai salah satu BUMN sponsor.
Lebih lanjut, ibu Kris juga memaparkan bahwa eksistensi BUMN sangatlah penting bagi kehidupan sebab mencakup 12 aspek vital dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan kepada investor bahwa perusahaan BUMN bukan hanya perusahaan berprofit tetapi juga merupakan perusahaan yang sifatnya berkelanjutan,” lanjut Director of Corporate Banking Bank Mandiri ini.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Agus Dwi Handaya yang menjelaskan tentang konsep IRI KIGA yang mencakup 6 aspek yaitu Integritas, Kesungguhan, Pembelajar Tangguh, Kepemimpinan, Kolaborasi dan Komunikasi.
“Kegiatan KIGA dapat dicapai melalui belajar di kelas maupun kehidupan sehari-hari melalui pembangunan pola pikir dan perilaku melalui aktif organisasi kemahasiswaan maupun terlibat dalam project penelitian,” kata Agus dalam sesi penyampaian materi.
Kegiatan Srikandi Goes to School kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab antara pemateri dengan peserta. Seluruh peserta terlihat antusias untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Kegiatan Srikandi Goes To Campus berlangsung secara aktif dan kondusif hingga akhir acara. Melalui kegiatan ini, diharapkan para wanita mampu menunjukkan eksistensi dan kontribusinya dalam sistem pembangunan negara baik itu melalui sektor formal (BUMN) maupun informal (Swasta).(naa)