Kanal 24, Malang – Seni telah lama menjadi wadah ekspresi yang kuat untuk mengangkat nilai-nilai dan semangat yang melekat dalam sejarah suatu bangsa. Penggabungan antara kemerdekaan dan seni menjadi sebuah narasi yang menggerakkan hati dan pikiran, membuka jalan untuk merayakan sejarah yang berharga dan memperingati semangat yang membara dalam perjuangan merebut hak untuk bebas. Dalam perpaduan yang harmonis ini, seni bukan hanya menjadi alat visual, tetapi juga medium spiritual yang membawa kita melintasi waktu dan memberi penghormatan mendalam kepada perjalanan panjang menuju kemerdekaan.
Berangkat dari hal tersebut, Himaprodi Seni Rupa Murni Universitas Brawijaya telah sukses menggelar acara Illusion Exhibition, sebuah pameran seni yang berhasil menggabungkan apresiasi seni dan semangat kemerdekaan. Acara ini merupakan program kerja yang sangat diantisipasi, melibatkan seluruh mahasiswa universitas dalam sebuah perhelatan seni.
Pameran seni ini diadakan mulai tanggal 21 hingga 25 Agustus, dari jam 1 siang hingga 5 sore. Sebanyak 65 mahasiswa turut serta dalam pameran ini, memamerkan karya seni yang mencakup berbagai jenis, mulai dari lukisan, patung, hingga motif kain seni. Dalam upaya memberikan penghargaan kepada karya terbaik, 25 peserta terbaik akan mendapatkan kesempatan untuk menggelar tempat pameran pribadi dari karya-karya mereka. Tidak hanya mendapatkan apresiasi dari komunitas seni rupa, galeri ini juga berhasil menarik minat lebih dari 180 pengunjung, membuktikan daya tarik seni sebagai media untuk menginspirasi dan menyampaikan pesan yang mendalam.
Pameran seni kali ini menjadi panggung bagi beragam lukisan yang mengusung tema perayaan kemerdekaan. Terlihat lukisan-lukisan bermotif kain yang menunjukkan simbol-simbol kemerdekaan dan keanekaragaman budaya Indonesia. Selain itu, pameran juga menghadirkan karya seni yang menggunakan konsep gravity, menggambarkan makna bahwa semangat kemerdekaan adalah beban yang harus dijaga dan dirasakan oleh semua elemen masyarakat. Dengan kolaborasi konsep dan makna dalam setiap karya seni yang dipamerkan, Illusion Exhibition mengajak para pengunjung untuk merenungkan arti pentingnya kemerdekaan dalam segala bentuknya, sambil menikmati keindahan dan kekayaan seni rupa Indonesia.
Menurut Sarah, salah satu perwakilan dari prodi Seni Rupa Murni dan Pengurus Inti Illusion Exhibition, tema yang diangkat dalam galeri seni ini adalah kemerdekaan yang menggambarkan persaudaraan.
“Kami berharap dengan pemilihan tema ini dapat menginspirasi para penikmat seni untuk merenungkan nilai-nilai kepahlawanan dan nasionalisme, serta memberikan apresiasi mendalam terhadap sejarah kemerdekaan.” ujar Sarah.
Sementara itu, Ifta Ketua Pelaksana Illusion Exhibition menambahkan bahwa pameran ini juga bertujuan untuk mendorong minat para mahasiswa dalam mengeksplorasi dan memahami lebih jauh tentang seni rupa. Dengan demikian, Illusion Exhibition telah berhasil menciptakan wadah berharga bagi para mahasiswa untuk menyatukan bakat seni mereka dengan semangat nasionalisme yang tinggi. (zul)