Kanal24, Malang – Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Brawijaya (UB) Tahun 2023 telah mengikuti rangkaian jelajah almamater (Raja Brawijaya) dan berhasil memecahkan Rekor MURI untuk pengumpulan essay secara serempak dengan tema lima domain Indeks Pengembangan Pemuda (IPP). Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2023, Pugoh Ananta Putra.
Tema lima domain IPP adalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta domain gender dan diskriminasi.
Pugoh sempat menceritakan bahwa Maba UB 2023 yang diinformasikan untuk membuat essay dalam waktu singkat di kegiatan Jelajah Almamater (RAJA Brawijaya) dan Open House UB 2023 ini agak berat hati. Namun, ketika mereka mendapatkan info bahwa pengumpulan essay ini akan dimasukkan ke Rekor MURI, mereka tampak semangat dan berhasil mengumpulkan essay.
Pugoh mengatakan bahwa ada sebanyak 15.488 ribu maba UB membuat dan mengumpulkan essay. Setelah melalui serangkaian penilaian, tim Juri Rekor MURI menetapkan 15.488 ribu maba UB 2023 memecahkan Rekor pembuatan essay terbanyak secara serempak.
Pemecahan Rekor MURI pembuatan essay terbanyak ini dilakukan pada acara Open House Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang diselenggarakan pada tanggal 2-3 September 2023.
Lebih lanjut, Pugoh menjelaskan bahwa tujuan Open House untuk memperkenalkan kepada Maba UB dengan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UB. Saat ini, ada 53 UKM dan Maba UB diharapkan bergabung dan UKM yang sesuai dengan minat dan bakat yang akan dikembangkan.
Melalui kegiatan Open House ini, Pugoh menjelaskan dilakukannya Rekor MURI ini sesuai dengan program dari Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. bahwa rektor memiliki program memecahkan Rekor MURI dengan membagikan “1000 hal”.
Oleh karena itu, Pugoh bersama panitia melakukan pemecahan Rekor MURI dengan pembuatan essay yang dilakukan oleh Maba UB 2023. Melalui kegiatan ini, diharapkan Maba UB mampu mengikuti dunia perkuliahan dengan baik dan mereka juga berkenalan dengan pembuatan essay yang bisa dibilang masih baru bagi mereka.
“Mahasiswa diharapkan mampu mengubah part mereka dan juga peningkatan dari kualitas IPP dari provinsi Jawa Timur,” ujar Pugoh.
Essay yang telah terkumpul ini nantinya akan dipilih yang terbaik dan dibukukan. Ia bersama pihak UB akan mengambil 100 judul terbaik dari lima tema domain IPP. Sebelum dibukukan, essay yang telah dibuat oleh Maba UB ini telah dikumpulkan dalam bentuk online dan juga print out untuk Rekor MURI karena pihak Rekor MURI membutuhkan bukti fisik bahwa Maba UB 2023 telah mengumpulkan essay. (nid)