KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan ahir pekan ini berpeluang mengalami technical rebound, setelah kemarin lebih dominan bermain di zona merah dan ditutup melemah 0,29 persen ke level 6.991.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Kamis (21/9) dibayangi aksi jual bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp97,7 miliar. Sementara itu, nilai transaksi hanya tercatat Rp9,81 triliun atau menurun dibanding sehari sebelumnya yang mencapai Rp14,04 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, meski IHSG berbalik terkoreksi, namun posisinya masih mampu bertahan di atas Moving Average-20 yang tertahan oleh FR 61,8.
“Saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian Wave v, sehingga pergerakannya masih berpeluang menguat untuk menguji rentang 7.055-7.090,” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Jumat (22/9/2023).
Untuk perdagangan akhir pekan ini, jelas Herditya, MNC Sekuritas menetapkan level support IHSG berada di posisi 6.900 dan 6.823, sedangkan resistance-nya di level 7.053 dan 7.080.
Dengan adanya potensi rebound tersebut, jelas dia, MNC Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar menerapkan strategi “Buy on Weakness” pada saham BFIN, UNVR dan WOOD, sementara MEDC memiliki rating trading “Sell on Strength”.(sdk)










