Kanal24, Malang – Malang Creative Center (MCC) yang dikenal sebagai inkubasi bagi para pelaku UMKM maupun industri kreatif di Kota Malang telah sejak bulan Januari 2023 aktif beroperasi. Namun, pada hari Jumat (22/09/2023) secara resmi MCC aktif beroperasi dengan ditandai Grand Launching yang dilakukan langsung Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. didampingi Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji.
MCC yang telah berhasil memberikan ruang untuk para UMKM dan pelaku kreatif di Kota Malang ini memberikan berbagai fasilitas yang disediakan di gedung yang berdiri megah di Jalan Ahmad Yani, Blimbing Kota Malang.
Drs. Sutiaji yang hadir dalam Grand Launching mengatakan bahwa meskipun MCC telah lama melakukan aktivasi, mulai dari soft launching yang telah digelar sebagai tanda bahwa MCC tidak hanya menjadi milik warga Malang, tetapi milik seluruh Indonesia yang ingin maju untuk meningkatkan dan mengoptimalkan potensi dirinya.
“Di grand launching ini penanda bahwa Ibu Gubernur me-launching MCC ini dan berbarengan dengan launching ini ada penandatanganan kerjasama kami dengan pemerintah daerah Kota Malang dengan provinsi,” kata Drs. Sutiaji.
Penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah daerah Kota Malang dengan Provinsi Jawa Timur yang dilakukan ada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan dilakukan penandatanganan ini diharapkan MCC menjadi ruang inkubasi dan penguatan multitalenta dari generasi muda yang ada di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Perguruan Tinggi baik di Malang maupun di Jawa Timur.
“Dulu pun ada beberapa sekolah SMA-SMK di Jawa Timur yang sudah berkunjung ke sini (MCC),” ujar Drs. Sutiaji.
Sementara itu, Dra. Khofifah mengapresiasi MCC yang ada di Malang. Menurutnya, kontribusi ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) secara nasional sudah 1.280 Triliun. Dari total itu, secara nasional, kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 7 persen Malang sudah 10 persen.
“Saya ingin menyampaikan kepada kita semua bahwa kreativitas inovasi produktivitas ini adalah kunci bagaimana kita bisa bisa membangun pertumbuhan ekonomi secara inklusif. Makin tumbuh, makin berkurang Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Serta, makin tumbuh, makin sejahtera masyarakatnya,” ujar Dra. Khofifah.
Selain itu, Dra. Khofifah juga menilai bahwa ekraf yang tumbuh di Kota Malang melalui MCC ini juga sejalan dengan apa yang tengah dilakukan Pemprov Jatim. Salah satunya dengan didirikannya King’s College University di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.
Dra. Khofifah juga menjelaskan dalam pertemuan komprehensif di forum temu bisnis investor bersama Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Uni Emirat Arab untuk RI, Abdullah Salem Obaid Salem AlDhaheri yang telah digelar di Jakarta bahwa rencananya ada tiga program studi (prodi) dari King’s College University, yaitu digital media, creative industry, dan digital marketing yang sudah sesuai dengan MCC.
Gubernur Jawa Timur yakin bahwa dengan rencana tersebut berkesinambungan dengan MCC dan akan memberikan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) yang komprehensif dan kualitatif. (nid)