KANAL24. Malang – Hadirnya media sosial dalam dunia masa kini, memberikan keterbukaan bagi seseorang untuk berlaku kreatif dan menunaikan ide-ide yang sudah lama tertanam. Terkhususnya bagi generasi z yang mempunyai passion untuk terjun menjadi seorang konten kreator self-development. Hal tersebut bersamai dengan seorang mahasiswa UB bernama Zullfikri.
Melalui akun instagramnya, pria yang sedang mengusung pendidikannya di Universitas Brawijaya (UB) pada Fakultas Hukum (FH) itu cukup aktif membagikan kontennya seputar Self-development. Zullfikri Ensa Putra juga mengatakan bahwa rasa tersebut bermula pada pembelajaran yang ia cakapi terasa bermanfaat untuk dirinya, sedang ia juga ingin membagikan pengetahuan tersebut kepada sekelompok atau pribadi yang memerlukan.
“Pada saat itu, aku ngerasa belajar dari resources yang aku dapatkan, mau itu dari buku, dari youtube atau podcast dan lain sebagainya. Yang aku implementasikan di dalam kehidupan sehari ku, mempelajari itu akan bermanfaat. Dan aku rasa ketika dibagikan di social media, sedikit banyak mungkin akan mempengaruhi orang lain juga, dan akan ada pihak yang terbantu. Jadi motivasi awalku, pengen impact society, dengan sedikit pengalaman dan pengetahuan yang aku punya,” kata Zull, Senin (18/09/2023).
Zullfikri yang meminati perlombaan dalam dunia debating dan berhasil mendapat penghargaan itu, sebelumnya sempat menjumpai dengan keadaan kurang nyaman dengan dirinya.
“Aku spend 5 jaman lah setiap hari, cuma buat main game. Dan aku ngerasa ada stagnancy gitu loh, aku ngerasa gak berkembang dengan adanya main game gitu. Ada beberapa konten juga yang mentrigger aku buat, kayaknya aku harus move on nih, aku harus bisa lebih improve diriku,” terang Zull.
Konten unik lainnya dalam media sosial Zullfikri adalah tentang isi bacaan buku. Konten untuk menambah wawasan juga menjadi perangkat dalam pengembangan karakter diri. Zullfikri membagikan kepada teman-teman Kanal24, 3 rekomendasi buku, yaitu The Psychology of Money karya Morgan Housel, Homo Deus karya Yuval Noah Harari, dan Dunia Sophie karya Jostein Gaarder.
“Psychology of money, sangat berkontribusi di dalam hidup aku. Jadi aku belajar banyak tentang gimana cara kita manage uang. Gimana cara kita nge-trade uang, karena uang itu sama kayak pasangan gitu ya, kalau misalnya kita nge-tradenya jelek, pasangan bakal menjawab ya sama dengan uang,” ungkap Zullfikri.
Konten membangun yang diunggah pada media sosial Zullfikri erat kaitannya dengan pengalamannya, seperti tips cuan untuk mahasiswa. Lanjutnya, ia telah menjalani kehidupan sebagai konten kreator selama 2 tahun, bersamaan dengan sebagai seorang mahasiswa. Keadaan tersebut tidak menjadi gangguan untuk Zullfikri berperan menjadi konten kreator.
“Skala prioritas dulu, coba fokuskan sama goals-goals yang pengen kamu lakuin. Misal Kita pengen fokus yang namanya kuliah sama organisasi. Kita komitmen Kalau misalkan ada kegiatan di luar kedua itu, kita singkirkan sampai kedua itu udah terselesaikan. Dan yang kedua adalah fokus,” pesan Zullfikri.
Selanjutnya, Zullfikri berpesan “Lakuin aja keep going, jangan terlalu worry Kalau misalkan kita gagal di masa depan atau gak ada hasilnya. Jangan terlalu worry sama outputnya, keep going aja. Aku percaya cepat atau lambat, dengan kita fokus mengembangkan diri, kita baca buku Kita join webinar yang bermanfaat. Aku yakin cepat atau lambat akan terasa hasilnya,” pungkasnya. (khs)
Hey there just wanted to give you a quick heads up. The text in your content seem to be running off the screen in Firefox. I’m not sure if this is a formatting issue or something to do with web browser compatibility but I thought I’d post to let you know. The style and design look great though! Hope you get the issue resolved soon. Kudos