Kanal24, Malang – Badan Amil Zakat, Infak, dan Shodakoh (BAZIS) Universitas Brawijaya (UB) telah menggelar acara khitanan massal yang meriah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara berlangsung pada Sabtu (30/9/2023), di Gedung Rektorat Lantai 1 Universitas Brawijaya, Malang.
Kegiatan yang dihadiri oleh 100 peserta, yang sebagian besar adalah anak-anak warga masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan Universitas Brawijaya, bertujuan untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat sekitar. Acara khitanan massal ini juga menjadi wujud kepedulian BAZIS UB dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sambil memperingati salah satu momen penting dalam agama Islam, yakni Maulid Nabi Muhammad SAW.
Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc, Rektor Universitas Brawijaya, turut memberikan apresiasi terhadap program khitanan massal yang diorganisir oleh BAZIS. Ia menyatakan, “Syukur dan terimakasih kepada semua panitia yang sudah melakukan aktivitas untuk memperkaya program, sehingga keberadaan Universitas Brawijaya juga memberikan manfaat lanjut kepada warga.”
Ketua BAZIS UB, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, juga menegaskan pentingnya kolaborasi ini dengan mitra-mitra lokal untuk membantu warga yang kurang mampu. “Alhamdulillah, kegiatan ini telah menjadi program rutin yang terus kita lakukan karena memberikan manfaat. Buktinya, animo masyarakat relatif banyak,” ungkap Prof. Imam.
Acara ini terselenggara atas kerjasama BAZIS UB dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Malang, Asosiasi Dokter Khitan Indonesia (ASDOKI) dan didukung oleh BSI serta beberapa mitra lembaga pemberi beasiswa.
Dalam pelaksanaan khitanan, panitia menyiapkan 12 bilik dengan rata-rata waktu penanganan 15-20 menit per anak. Ketua Panitia Khitanan Massal, Dr. Ahmad Imron Rozuli, SE., M.Si., mengungkapkan bahwa sebelum khitan, anak-anak peserta khitanan mendapatkan pembekalan tentang makna khitan. “Sebagai bagian dari sunnah Rasulullah, kemarin anak-anak sudah diberikan mauidlatul hasanah, pembekalan secara agama tentang apa makna khitan. Nah, ini bagi sivitas, ini menjadi momen bersama untuk menjalin silaturrahim dengan warga masyarakat,” jelasnya.
Acara khitanan massal ini tidak hanya memberikan manfaat fisik kepada peserta, tetapi juga memberikan wawasan keagamaan yang berharga bagi anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut. Kehadiran BAZIS UB dalam membantu masyarakat dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW semakin menguatkan komitmen universitas terhadap kontribusi sosial dan kesejahteraan masyarakat sekitar. (din/skn)