Kanal24, Malang – Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menggarisbawahi peran sentral keluarga dalam pembangunan masyarakat. Ia menegaskan bahwa keluarga adalah tempat munculnya inovasi dan ide yang menjadi kunci kemajuan suatu daerah. Dalam pandangannya, ketahanan keluarga menjadi fondasi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama dalam masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Malang saat menjadi keynote speaker dalam Forum Group Discussion (FGD) yang bertajuk “Penguatan Ketahanan Ekonomi Keluarga Berbasis Masjid.” Acara ini berlangsung di Hotel Pelangi, Jalan Merdeka, Kota Malang, pada Rabu, (18/10/2023).
Pj Wali Kota Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa konsep ketahanan keluarga tidak hanya berlaku ketika keluarga mengalami kesulitan atau kekurangan, tetapi juga saat keluarga berkecukupan. Ia menekankan pentingnya adopsi pola hidup yang seimbang dan penuh rasa syukur, serta menekan ambisi yang berlebihan. Dalam pandangan Pj Wali Kota, peran masjid memiliki arti penting dalam memfasilitasi kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Wahyu Hidayat memberikan contoh konkret mengenai situasi di mana keluarga berhadapan dengan permasalahan seperti utang atau masalah finansial lainnya. Dalam konteks ini, ia menjelaskan bahwa masjid memiliki peran yang krusial dan bisa menjadi alternatif solusi. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang diharapkan dapat mengoptimalkan peran masjid dalam mendukung masyarakat menghadapi tantangan ekonomi.
“Dengan program ini, masjid tidak hanya menjadi tempat beribadah dan kegiatan keagamaan, tetapi juga menjalankan peran yang lebih luas untuk kepentingan umat. Ini adalah hakikat dari fungsi masjid,” ungkap Wahyu Hidayat.
Pj Wali Kota juga mendorong masyarakat untuk merawat dan memanfaatkan peran positif masjid dalam kehidupan sehari-hari, serta memastikan bahwa masjid memberikan manfaat maksimal bagi kemakmuran dan kesejahteraan umat. Dalam upaya bersama, peran masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan sosial.(din)