Kanal24, Malang – Tim Dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang. PKM ini diadakan di Poklahsar Mina Jaya Mandiri, yang dipimpin oleh Dr. Ir. Anies Chamidah, MP dengan fokus kegiatan berupa pelatihan uji sensori produk sate lilit tuna.
Tim PKM FPIK UB ini terdiri dari sejumlah akademisi, di antaranya Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS; Prof. Dr. Sc. Asep Awaludin Prihanto, S.Pi, MP; Dr. Ir. Titik Dwi Sulistiyati, MP; Dr. Ir.. Hardoko, MS; Dr. Ir. Muhammad Firdaus. MP; Dr. Ir. Yahya, MP; Yunita Eka Puspitasari, S.Pi, MP; Heder Djamaludin, S.Pd., M.Si; dan Jeny Ernawati Tambunan, S.Pi., M.Si.
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dimulai sejak 2 Agustus 2023 lalu ini adalah bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pada kesempatan ini, mendapatkan dukungan dana PNBP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya.
Mitra dari kegiatan ini adalah Poklahsar Mina Jaya Mandiri dari Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang, yang dipimpin oleh Wiji Lestari, dengan dukungan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malang.
Wiji Lestari, yang merupakan pengelola warung dengan olahan ikan tuna di Pantai Kondang Merak, mengalami kendala dengan tekstur sate ikan tuna yang keras dan potongan besar yang kurang diminati oleh konsumen. Dalam PKM ini, diperkenalkan inovasi sate lilit ikan tuna, mengadaptasi makanan tradisional khas Bali.
Tekstur daging ikan tuna diolah dengan cara khusus, dicampur dengan kelapa muda parut dan rempah-rempah tertentu. Keunikan sate lilit adalah tidak ditusukkan pada batang bambu, melainkan dililitkan pada batang serai atau batang bambu tipis memanjang.
Selama pelatihan, dilakukan uji sensori produk sate lilit ikan tuna menggunakan metode hedonik dan skoring. Hasilnya menunjukkan bahwa produk ini mendapat respon positif dari masyarakat, dengan tekstur lebih empuk dan citarasa yang lebih baik. Sate lilit ikan tuna menjadi alternatif yang menarik dan disukai oleh konsumen dibandingkan dengan sate ikan tuna konvensional.(din)