Kanal24, Malang – Sebagai langkah mendukung keamanan dan kesuksesan pesta demokrasi tahun 2024, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rumah Keadilan turut serta melakukan pemantauan dalam Pemilu tahun 2024, yang diumumkan Selasa (13/02/2024).
LBH Rumah Keadilan merespon secara penuh dengan melaksanakan pemantauan di hari pemungutan suara serta melakukan kegiatan yang telah dilakukan jauh-jauh hari. Seperti sosialisasi pembekalan materi kesadaran pentingnya menjaga keamanan dalam ajang pemilu 2024.
Abdul Somad S.H, Ketua Pemantau Pemilu LBH Rumah Keadilan menjelaskan bahwa Rumah Keadilan hadir untuk menjadi nilai solutif dalam demokrasi di tahun ini, sehingga demokrasi di tahun 2024 dapat berjalan sesuai dengan kaidah dan aturan-aturan perundang-undangan.
“Dalam hal pembekalan, kami telah menghimpun sebanyak 300 relawan pemantau di Malang dan Kediri yang telah melalui tahap seleksi secara khusus, sehingga data relawan kami daftarkan di Bawaslu provinsi Jawa Timur dengan jumlah 86 relawan pemantau di Malang ” ujar Abdul.
Penyeleksian relawan tidak serta merta dilakukan hanya sebagai formalitas, karena seluruh relawan harus dinilai kenetralannya. Sifat netral menjadi penting dalam hal pemantauan pemilu.
LBH Rumah Keadilan rencananya akan melakukan pemantauan pada beberapa titik yang dinilai rawan adanya kecurangan. Beberapa titik tersebut tersebar di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Kediri.
“Kami siap dalam melihat fakta di lapangan seperti apa, terutama di beberapa titik yang kami rasa berpotensi ditemukannya barang temuan yang janggal dan tidak sesuai dengan fakta,” ucap Abdul.
LBH Rumah Keadilan sebagai lembaga yang terakreditasi oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Berharap agar tidak adanya tindakan kecurangan selama jalannya pemilu 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Fadwa Azis Wicaksono, Koordinator Wilayah Malang Raya menyampaikan bahwa LBH Rumah Keadilan telah melakukan kegiatan pemantauan di tahun-tahun sebelumnya. Dimulai pada tahun 2018 pada ajang pilkada, hingga tahun ini.
“Di tahun 2024 ini kita berharap agar kegiatan pemantauan ini menjadi langkah lanjutan yang baik dan positif bagi kita,” ujar Azis.
Kegiatan pemantauan akan dilakukan pada hari pemungutan suara, Rabu, 14 Februari 2024. dimulai dari pembukaan acara, lalu pemungutan suara, hingga perhitungan suara selesai.
“Sebagai lembaga pemantauan, kami siap menjadi wadah bagi masyarakat Malang Raya dan Kota Kediri untuk ikut serta secara langsung melihat dan memantau bagaimana jalannya pesta demokrasi di tahun ini.” Terang Azis. (fan)