Kanal24, Malang – Pemilu 2024 menjadi momen yang menyuguhkan inovasi baru dalam pemantauan proses demokrasi di Indonesia. Salah satunya adalah adanya Live TikTok penghitungan suara TPS yang dilakukan oleh para saksi di tempat pemungutan suara (TPS).
Penggunaan TikTok sebagai media sosial untuk memantau proses penghitungan suara ini menawarkan beberapa kelebihan yang dapat mewarnai kontestasi pesta demokrasi di Indonesia. Kelebihan media sosial ini diantaranya :
1. Aksesibilitas yang Luas
TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling populer di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Dengan demikian, penggunaan TikTok dalam memantau proses pemilu memungkinkan aksesibilitas yang luas bagi masyarakat, terutama mereka yang aktif menggunakan platform tersebut.
2. Keterlibatan Aktif Masyarakat
Melalui fitur Live TikTok, masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam proses penghitungan suara. Mereka dapat menyaksikan langsung penghitungan suara yang dilakukan oleh para saksi di TPS tanpa harus berada di lokasi tersebut. Hal ini memungkinkan partisipasi masyarakat yang lebih besar dalam memantau dan mengawasi jalannya proses demokrasi.
3. Transparansi dan Akuntabilitas
Dengan adanya Live TikTok penghitungan suara, proses pemungutan dan penghitungan suara menjadi lebih transparan. Masyarakat dapat melihat secara langsung bagaimana setiap suara dihitung dan dicatat oleh para saksi di TPS. Hal ini dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan kejujuran proses pemilu.
4. Edukasi Politik
Selain sebagai alat pemantauan, Live TikTok penghitungan suara juga dapat menjadi sarana edukasi politik bagi masyarakat. Masyarakat dapat belajar tentang proses pemilu dan peran penting para saksi dalam menjaga keabsahan suara. Hal ini dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.
Penggunaan TikTok untuk memantau proses pemilu tidak hanya menawarkan kemudahan akses dan keterlibatan masyarakat yang lebih besar, tetapi juga meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan edukasi politik di Indonesia. Hal ini merupakan langkah positif dalam memperkuat fondasi demokrasi di tanah air. (din)