Kanal24, Malang – Lingkungan yang bersih dan sehat di Rusunawa Buring 1 Kota Malang kini semakin nampak kian terawat berkat upaya kolaboratif antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan komunitas Laskar Belajar. Dalam rangka Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), mahasiswa UMM dari kelompok 11 gelombang 05 turut serta dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Rusunawa, yang digelar 24-25 Januari 2024 lalu.
Dalam konteks pengelolaan sampah di Indonesia yang masih menjadi tantangan, langkah-langkah nyata seperti menanam bersama dan mendaur ulang menjadi kunci penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dikutip dari situs resmi Kementerian LHK, sebanyak 34,29% (7,2 juta ton) sampah di Indonesia belum terkelola dengan baik, sementara plastik masih menjadi permasalahan serius. Studi oleh Travis P. Wagner pada tahun 2017 memperkirakan bahwa masyarakat dunia membuang 5 triliun sampah kantong plastik setiap tahunnya.
Melalui kegiatan menanam bersama, anak-anak Rusunawa diajak untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dan memanfaatkan sisa-sisa benda dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Anak-anak diberi kesempatan untuk belajar menanam, merawat tanaman, dan mendaur ulang sampah plastik dengan kreatifitas tinggi.
Hafis Rahman, ketua kelompok PMM, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang menanam tanaman, tetapi juga tentang membentuk karakter dan memberikan pendidikan lingkungan kepada anak-anak Rusunawa.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi warga Rusunawa. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya menanam tanaman, tetapi juga mendidik anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya dengan bijak,” ujarnya.
Dalam kegiatan menanam bersama ini, anak-anak Rusunawa sangat antusias dan senang terlibat. Mereka belajar tentang teknik menanam, merawat tanaman, serta keterampilan lainnya seperti melukis dan mendaur ulang sampah plastik. Melalui kegiatan ini, anak-anak Rusunawa tidak hanya mendapatkan edukasi tentang lingkungan, tetapi juga membangun kebersamaan dan rasa saling peduli.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kami untuk memberikan edukasi kepada adik-adik Rusunawa Buring agar lebih memperhatikan lingkungan. Sama dengan kami yang menumbuhkan bibit tanaman agar lebih asri, kami memulai dari anak-anak untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman. Tidak hanya itu, kami juga mengajak adik-adik untuk memanfaatkan sampah menjadi sebuah karya dengan melukis di botol bekas dan dijadikan pot tanaman,” tambah Hafis Rahman.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lingkungan Rusunawa semakin bersih, sehat, dan indah. Menanam bersama anak-anak Rusunawa bukan hanya tentang menanam tanaman, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis antara warga, serta memberikan edukasi yang berkelanjutan tentang pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi mendatang.(din/lun)