Oleh : Atmaja ‘Alim Guarddin*
Kanal24 – Remaja saat ini semakin cenderung untuk berdiam diri di rumah, terpaku pada layar televisi dan gadget, serta asyik dengan media sosial. Aktivitas semacam itu membuat mereka malas untuk bergerak. Ditambah lagi, kebiasaan makan yang kurang sehat telah menyebabkan banyak di antara mereka mengalami masalah kelebihan berat badan. Menurut data Riskesdas tahun 2018, sebanyak 33,5% remaja di Indonesia kekurangan aktivitas fisik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatur pola aktivitas fisik bagi anak sekolah. Aktivitas fisik ini penting bagi kesehatan dan perkembangan mereka. Olahraga yang teratur dengan frekuensi, intensitas, tempo, dan durasi yang tepat dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh mereka.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga dan latihan fisik dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik, meningkatkan kemampuan motorik, serta mengurangi risiko obesitas pada remaja.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu mereka dalam kehidupan sosial, meningkatkan rasa percaya diri, serta menjauhkan dari perilaku berisiko seperti merokok dan minum alkohol.
Para orang tua perlu menjadi contoh dan memberikan dukungan agar remaja mau berolahraga. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
- Ajak mereka untuk melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki.
- Batasi penggunaan gadget pada waktu-waktu tertentu.
- Buat suasana yang menyenangkan dengan melakukan kegiatan outdoor bersama.
- Ajak teman-temannya untuk berolahraga bersama.
- Jadikan diri sendiri sebagai role model yang berolahraga secara teratur.
- Biarkan mereka memilih olahraga yang mereka sukai.
- Daftarkan mereka ke klub olahraga.
- Wajibkan mereka untuk berolahraga, namun dengan tetap memberikan pilihan yang mereka sukai.
Ketidakaktifan fisik dan pola makan yang buruk merupakan ancaman serius bagi kesehatan remaja. Orang tua harus bersikap aktif dalam mendorong mereka untuk bergerak lebih banyak dan mengonsumsi makanan yang sehat. Dengan kerjasama dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, kita bisa mencegah penyakit tidak menular dan menjaga kesehatan mereka sejak dini.
*Penulis : Atmaja ‘Alim Guarddin, Mahasiswa FIK IKOR UM