Kanal24, Malang – Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan, merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam. Selama bulan ini, terdapat sejumlah amalan-amalan dianjurkan yang dapat meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan selama Ramadhan, dilengkapi pula oleh dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadis.
- Puasa
Puasa adalah rukun utama dalam ibadah Ramadhan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Al-Baqarah: 183). Puasa tidak hanya menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkannya, tetapi juga menuntut kesabaran, pengendalian diri, serta peningkatan spiritual.
- Shalat Tarawih
Shalat Tarawih adalah shalat sunnah di malam hari yang dianjurkan selama bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berdiri (shalat) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari). Shalat Tarawih hanya dapat dilakukan di bulan Ramadhan.
- Sedekah (Zakat dan Infaq)
Rasulullah SAW bersabda, “Bersegeralah bersedekah, sebab bala tidak pernah mendahului sedekah, dan sesungguhnya sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api” (HR. Tirmidzi). Memberikan zakat dan infaq pada bulan Ramadhan adalah amalan yang dianjurkan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Pada bulan Ramadhan, kita juga diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah bagi mereka yang mampu.
- Membaca Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah petunjuk hidup bagi umat Islam. Bulan Ramadhan juga merupakan bulan di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi pembacanya” (HR. Muslim). Membaca dan merenungkan ayat-ayat suci menjadi amalan yang sangat dianjurkan selama Ramadhan.
- Memohon Ampunan
Beristighfar adalah amalan yang dianjurkan untuk memohon ampunan Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah dan memohon ampunan-Nya sebanyak tujuh puluh kali dalam sehari” (HR. Bukhari). Selama Ramadhan, meningkatkan istighfar dapat membersihkan hati dan memperoleh ampunan dari Allah SWT.
- I’tikaf atau Menetap di Masjid
I’tikaf adalah amalan yang melibatkan menetap di masjid untuk fokus pada ibadah dan dzikir kepada Allah. I’tikaf biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Berikut adalah sabda Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari mengenai i’tikaf yang berbunyi: “Siapa yang ingin beri’tikaf denganku, maka lakukanlah pada 10 terakhir,” (HR Bukhari).
- Bangun dan Beribadah saat Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar, disebut sebagai malam yang lebih istimewa daripada seribu bulan, adalah momen penuh berkah yang sangat dinantikan oleh umat Islam. Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Nabi SAW menuturkan, “Barang siapa yang bangun di malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lampau.” (HR Bukhari Muslim). Oleh karena itu, mari isi malam Lailatul Qadar dengan amal kebaikan, doa, dan juga hati yang ikhlas.
- Berdoa
Berdoa merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda, “Dua orang yang doanya tidak ditolak: orang yang berpuasa ketika berbuka dan pemimpin yang adil.” (HR. Ahmad). Momen berbuka adalah waktu yang istimewa untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah.
- Menjaga Lisan
Ramadhan mengajarkan kebersihan lisan, bukan hanya dari makanan dan minuman, tetapi juga dari perkataan yang tidak baik. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan keji dan perbuatan bodoh, Allah tidak butuh dia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari). Menjaga lisan dari ucapan yang buruk menjadi amalan yang dianjurkan ketika berpuasa. Bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi kita juga harus dapat menjaga perbuatan diri kita dengan baik.
- Berbuka dan Memberi Makan Orang Lain
Selanjutnya adalah mengadakan santunan berbuka puasa untuk orang yang membutuhkan adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa memberi makan berbuka puasa bagi orang lain, dia akan mendapatkan pahala yang sama seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.” (HR. Tirmidzi). Berbagi kebahagiaan berbuka puasa dapat membuka pintu keberkahan dan menambah amalan kita selama Ramadhan.
Dengan melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan, umat Islam dapat meraih keberkahan dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. karena Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang memperdalam spiritualitas dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Semoga amalan-amalan ini dapat membawa keberkahan Ramadhan bagi kita semua. (Erf)