Kanal24, Malang – Nimitta Gracia Tanujaya, Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) yang aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik, telah menorehkan jejak prestasi yang menginspirasi banyak orang. Dengan dedikasi yang tinggi, Nimitta berhasil mencapai puncak kesuksesan di bidang bisnis, akademik, dan kepemimpinan. Salah satunya, ia menjadi CEO dari Azure Indonesia, sebuah startup yang menghasilkan inovasi dalam bidang kecantikan berbasis teknologi pangan.
Dengan menggabungkan ilmu teknologi pangan dan minatnya dalam industri kecantikan, Nimitta berhasil menciptakan produk unggulan berupa serbuk minuman kolagen berbasis bunga telang. Keberhasilannya membawa Azure Indonesia menjadi peraih berbagai penghargaan di tingkat nasional.
Sebagai mahasiswa aktif di UB, Nimitta juga menjabat sebagai External Vice President dari UKM Mahasiswa Wirausaha Brawijaya, di mana ia memperluas jaringan dan mempromosikan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Tak hanya itu, ia juga turut aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan advokasi, menjadikan dirinya sebagai contoh nyata pemimpin yang peduli pada lingkungan sekitar.
“Pada dasarnya, saya merupakan tipe orang yang tidak bisa hanya berdiam diri dan duduk manis. Setiap tahunnya, saya pasti memiliki resolusi/grand achievement yang saya harus raih. Hal inilah yang membuat saya terpacu untuk mengasah kreativitas dan menciptakan sebuah gebrakan baru setiap tahunnya, termasuk dalam ide bisnis,” terang Nimitta.
Selain itu, Nimitta juga menjadi penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud tahun 2021. Beasiswa ini merupakan salah satu beasiswa dengan peminat paling banyak dengan persaingan paling tinggi di Indonesia. Pada tahun tersebut, merupakan masa yang sulit karena sedang menghadapi pandemi & membuat seluruh aktivitas dilakukan secara daring.
“Dengan berbekal pengalaman & sertifikat yang saya kumpulkan dari berbagai kompetisi Debat Bahasa Indonesia saat SMA, saya memberanikan diri untuk mendaftar beasiswa ini dan berusaha belajar mempersiapkan diri menghadapi tahap wawancara untuk bisa menjadi awardee dengan sebaik mungkin,” kata Nimitta.
Bagi Nimitta, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan peluang untuk belajar dan berkembang lebih baik. Meskipun pernah mengalami rintangan dan kekecewaan, seperti ketika gagal meraih gelar pada kompetisi tertentu, Nimitta selalu bangkit dengan semangat yang lebih besar. Keyakinannya bahwa “A mistake is only a mistake if you don’t learn from it” menjadi landasan dalam setiap langkahnya.
Nimitta juga membagikan inspirasi dan pengetahuannya melalui konten-konten personal branding di media sosialnya. Ia percaya bahwa dengan berbagi, kita dapat saling menginspirasi dan mendorong pertumbuhan bersama.
Saat ini, Nimitta tengah mengembangkan media sosialnya dengan lebih intensif, menjadikannya sebagai sarana untuk mendapatkan lebih banyak exposure dan engagement. Selain itu, ia juga tengah mempersiapkan tugas akhir skripsinya dan rencana penelitian, menunjukkan bahwa semangatnya untuk terus belajar dan berkembang tidak pernah padam.
Nimitta Gracia Tanujaya menginspirasi dengan pentingnya memiliki semangat, tekad, dan ketekunan dalam meraih impian. Dengan memadukan kreativitas, pengetahuan, dan semangat kewirausahaan, Nimitta membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita benar-benar berusaha. Sosoknya yang menginspirasi dan berprestasi menjadi teladan bagi generasi muda untuk tidak pernah menyerah pada impian mereka. Nimitta dapat dihubungi melalui akun instagramnya @nimittagrc. (nid)