Kanal24, Malang – Novel “Tak Kenal Maka Ta’aruf” karya Mim Yudiarto dibedah di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang dihadiri oleh mahasiswa semester 4 Fakultas Humaniora. Kegiatan bedah buku ini bertempat di Gedung Rektorat UIN Maliki pada Selasa (07/05/24).
Sebelumnya bedah novel “Tak Kenal Maka Ta’aruf” juga mendapat perhatian di beberapa kampus ternama seperti UIN Jakarta, UMM, dan UB.
Selain menjadi karya best seller, “Tak Kenal Maka Ta’aruf” akan diangkat ke dunia perfilman. Novel ini akan digarap oleh sutradara Toma Margens, dengan penulis skenario Miss Whida. Proses ekranisasi atau adaptasi novel menjadi film, menjadi diskusi hangat oleh peserta bedah buku.
Mim Yudiarto menjelaskan bahwa proses penulisan skenario dan casting telah berjalan. “Saat ini proses casting sudah memasuki hari keenam. Pemeran pembantu utama atau PPU sudah clear, tinggal diskusi untuk pemeran utamanya,” ujarnya.
Lokasi shooting juga sudah ditentukan, yaitu di kampus IPB Bogor dan pondok pesantren Tebu Ireng Jombang. Peran penting Miss Whida, seorang dosen di Fakultas Humaniora UIN Malang, dalam proses casting sebagai penulis skenario filmnya turut menjadi perhatian.
Antusiasme mahasiswa yang mengikuti bedah buku ini pun sangat tinggi. Mereka bangga karena salah satu dosennya terlibat dalam pembuatan film layar lebar.
Miss Whida mengakui bahwa proses pembuatan skenario film ini cukup menguras tenaga. Namun, ia optimis bahwa konsep segar dan riset yang ia lakukan akan menjadikan film tersebut sukses. Baginya, yang paling menantang adalah menyatukan beragam pendapat antara penulis skenario, produser, dan penulis novelnya sendiri.
Seiring dengan proses produksi yang berlangsung, penggemar semakin penasaran dengan pemilihan para pemeran utama yang akan membawa karakter-karakter ini hidup. Dari chemistry antara tokoh utama hingga interpretasi akting yang mendalam.
Harapan terhadap film ini terus tumbuh di kalangan pecinta novel dan perfilman. Diperkirakan film ini akan tayang di layar bioskop pada pertengahan tahun 2024.(lun)