Kanal24, Malang – Voice of Malang (VoM), sebuah komunitas vokalis yang telah berkiprah se-Malang Raya sejak tahun 2017, terus memperkuat perannya dalam memajukan dunia vokal di Malang. Didirikan pada 16 April 2017, VoM bertujuan untuk mewadahi para vokalis dari berbagai latar belakang, baik profesional maupun amatir, yang memiliki hobi dan kemampuan bernyanyi.
Ketua Umum VoM, Wahyu Cahyono, yang dikenal dengan panggilan Wahyu atau KCT Wan Halen, menjelaskan bahwa komunitas ini berfungsi sebagai ajang silaturahmi dan media untuk saling mengenal lintas generasi.
“Kami ingin menyatukan vokalis dari generasi X, Y, hingga Z agar tercipta ikatan yang kuat antar generasi penyanyi,” ujar Wahyu.
VoM tidak hanya fokus pada profesionalisasi para vokalis tetapi juga mengakui dan menghargai kemampuan menyanyi sebagai sebuah profesi yang setara dengan profesi lain seperti dokter, tentara, dan guru. Komunitas ini memiliki lebih dari 113 anggota terdaftar, dengan sekitar 40 orang yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan rutin.
Kegiatan sehari-hari VoM dilakukan secara online, termasuk promosi karya anggota melalui media sosial. VoM mendorong anggotanya untuk terus berkarya, baik melalui proyek solo maupun kolaborasi, dan aktif membagikan karya tersebut di platform digital. Setiap bulan, VoM mengadakan acara “PERVOM,” sebuah ajang penampilan yang menampilkan karya-karya anggota, termasuk lagu-lagu original dan cover.
Acara ini telah berlangsung hingga edisi ke-87 pada bulan Februari lalu, dan setiap bulannya diadakan di lokasi-lokasi berbeda, termasuk Alun-Alun Malang dan Kayoe Tangan Malang. Selain itu, VoM juga menggelar event besar seperti perayaan ulang tahun komunitas dan ulang tahun Kota Malang, yang melibatkan berbagai bentuk seni dan budaya seperti tari bapang massal dan angklung massal.
VoM aktif menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas dan institusi, baik di bidang musik maupun sosial. Beberapa kerjasama yang telah dilakukan antara lain dengan orkestra anak-anak muda di Malang, SD MIN 2 untuk angklung massal, serta kegiatan amal dan penggalangan dana untuk membantu musisi yang terkena musibah.
Komunitas ini juga terbuka untuk anggota baru tanpa rekrutmen khusus. “Syarat utama untuk bergabung adalah memiliki ketertarikan dan keterkaitan dengan dunia vokal, baik sebagai hobi maupun profesional,” jelas Wahyu.
VoM berkomitmen untuk terus memperluas jangkauannya dan mengadakan lebih banyak kegiatan yang dapat mempererat ikatan antar vokalis di se-Malang Raya. Selain itu, komunitas ini juga berencana untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menciptakan peluang dan apresiasi lebih besar terhadap seni vokal.
Dalam menjalankan misinya, VoM berharap dapat membawa perubahan positif di dunia musik lokal dan menjadikan menyanyi sebagai profesi yang dihargai setara dengan profesi lainnya. Melalui kegiatan dan program yang dijalankan, VoM berupaya untuk selalu memberikan ruang bagi para vokalis untuk berkembang dan berkarya. (nid)