Kanal24, Malang – Awal tahun 2024 menjadi momen penting bagi Universitas Brawijaya (UB) dengan terpilihnya 9 tim Ormawa untuk mengikuti seleksi akhir presentasi dalam ajang Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024. Program ini merupakan inisiatif dari Kemendikbud Ristek yang berfokus pada pengabdian dan pemberdayaan masyarakat oleh organisasi kemahasiswaan di seluruh perguruan tinggi Indonesia. PPK Ormawa bertujuan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta pemerintah desa/kelurahan.
Sebelum memasuki tahap seleksi akhir presentasi, 9 tim Ormawa melakukan persiapan intensif yang mencakup pembagian tugas presentasi, latihan presentasi, dan pembuatan materi presentasi dalam bentuk PowerPoint. Tim-tim tersebut mendapat bimbingan dari Dosen Pendamping, Tim PPMPD (Program Pengembangan Mahasiswa Pembina Desa), Dosen Reviewer, dan Pembina PPK Ormawa UB. Mereka juga berencana untuk memperkuat kapasitas Ormawa dengan mengajukan dukungan dari pemerintah daerah. Langkah ini bertujuan untuk memaksimalkan keberlanjutan kegiatan pengabdian dan mempererat kerja sama antara Ormawa dan pemerintah daerah.
Tibyani, S.T., M.T., selaku dosen reviewer dan pembina PPK Ormawa UB, menyatakan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat penting bagi kelancaran program pengabdian. “Pemkot/Pemkab adalah pemangku wilayah daerah Kabupaten, Kecamatan, serta Desa/Kelurahan. Jadi sangat perlu Tim PPK Ormawa ‘kulo nuwon’ dan memohon dukungan serta doa restu demi kelancaran programnya nanti,” ungkap Tibyani.
Pada 30 April 2024 lalu, Universitas Brawijaya mengadakan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kabupaten Kediri. Audiensi ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan pemerintah setempat bagi program PPK Ormawa 2024. Delegasi yang terdiri dari perwakilan 9 tim Ormawa, tim PPMPD UB, serta dosen reviewer dan pembina PPK Ormawa berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Tim yang mengikuti audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemerintah Kota Malang meliputi AIESEC UB, IAAS LC UB, EM UB, HUMANERA FPIK UB, BEM FK UB, BEM FIKES UB, dan BEM FPIK UB di bawah arahan Tibyani, S.T., M.T., dan Dr. Eng. Abu Bakar Sambah, S.Pi., M.T. Sementara itu, EKM PSDKU UB dan EKM FP PSDKU UB di bawah arahan dosen PSDKU UB mengadakan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri.
Hasil audiensi menunjukkan respons positif dan dukungan dari pemerintah daerah terhadap program yang diajukan oleh 9 tim Ormawa. Pemerintah daerah juga menyatakan ketertarikan terhadap program-program tersebut dan berjanji akan melakukan pendampingan serta memberikan dukungan kepada tim pelaksana. Diharapkan, program-program ini dapat berjalan dengan lancar dan berhasil mencapai tujuannya.
Selama audiensi, masing-masing tim Ormawa memaparkan grand design rencana kegiatan mereka dan melanjutkannya dengan sesi tanya jawab serta masukan dari perwakilan pemerintah daerah. Hal ini diharapkan dapat menjembatani hubungan antara stakeholder pemerintah setempat dengan program-program yang dijalankan oleh Universitas Brawijaya dan Kemendikbud Ristek.(din)