Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Mahasiswa Kampus Mengajar di Batam, Bangun Minat Belajar dengan Ice Breaking

Dinia by Dinia
July 3, 2024
in Pendidikan
0
Mahasiswa Kampus Mengajar di Batam, Bangun Minat Belajar dengan Ice Breaking

Eiko bersama tim Kampus Mengajar memberi arahan siswa dalam pembuatan Mading (Eiko/Ho UB)

4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Eiko Farah Diva Julen, mahasiswa jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dari Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) angkatan 2021 mengikuti program Kampus Mengajar Batch 7 di SMP Negeri 59 Batam. Ia membagikan pengalamannya saat mengikuti program yang dijalani selama sekitar satu semester sejak 19 Februari hingga 9 Juni 2024.

Dalam keterangan yang diterima Kanal24 (2/7/2024), Eiko bercerita kepada tim bahwa dirinya memilih Batam sebagai kota tujuan program Kampus Mengajar karena ingin kembali ke kampung halamannya dan bertemu dengan orang tuanya. Ia ditempatkan di SMP Negeri 59 Batam yang berlokasi di Perumahan Bukit Permata, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Sekolah ini berdiri pada 18 Juli 2018 dan sempat berhenti beroperasi karena masalah dalam pembangunan.

“Alasan mengapa saya mengambil program kampus mengajar di Batam karena saya ingin kembali ke rumah asal saya yaitu Batam dengan bertemu dengan kedua orang tua saya,” kata Eiko.

Upacara menggunakan baju adat di SMP Negeri 59 Batam (Eiko/Ho. UB)

Dalam proses menjalani program mahasiswa mengajar ini Eiko mengaku menghadapi banyak tantangan, namun di sisi lain, program ini berhasil membawa dampak positif bagi sekolah yang masih dalam tahap perkembangan ini.

Eiko menjelaskan bahwa SMP Negeri 59 Batam memiliki keterbatasan fasilitas dengan hanya empat ruang kelas untuk lebih dari 400 siswa, menyebabkan pembelajaran dilakukan dalam tiga shift dari pukul 07.30 hingga 17.00. “Kami kesulitan dalam menyusun program kerja karena terbatasnya fasilitas dan waktu. Sekolah ini juga tidak memiliki lab komputer, lab IPA, kantin yang layak, atau mushola bahkan,” ujar Eiko.

Melihat persoalan ini, tim Kampus Mengajar merancang dan melaksanakan berbagai program kerja, termasuk pembuatan pojok baca di setiap kelas, revitalisasi mading, pembuatan slogan literasi, dan pengadaan Festival Lit-Num untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Selain itu, mereka juga memperkenalkan teknologi melalui ekstrakurikuler buletin dan pembuatan absensi berbasis QR Code.

“Seluruh program kerja yang telah direncanakan terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana awal, meskipun terkendala waktu pengerjaan karena sekolah memiliki tiga shift pembelajaran. Salah satu program unggulan kami adalah Festival Lit-Num yang bertujuan meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa,” jelas mahasiswa Filkom UB ini.

Program yang diberikan oleh tim Kampus Mengajar ternyata mendapat kesan positif dari para siswa yang metode pembelajaran yang diberikan oleh tim Kampus Mengajar sangat menarik dan menyenangkan.

Tim Kampus Mengajar menggunakan metode ice breaking yang ternyata ampuh untuk menarik minat belajar peserta didik.

“Kami menggunakan media belajar berbasis gamifikasi dan dalam proses pembelajaran peserta didik bukan hanya sekedar menghafal materi, namun harus paham dengan didukung media ajar yang sesuai. Contohnya menerapkan metode ice breaking dengan memanfaatkan word wall di website. Kami juga menerapkan metode tiruan sebuah poster menggunakan Canva dan anak diminta untuk mencari sendiri elemen di Canva tersebut. Siapa yang paling persis menirukan dan paling cepat menyelesaikannya akan dapat hadiah,” kata Eiko.

Kendati menghadapi berbagai kesulitan, feedback dari sekolah sangat positif. “Sekolah merasa sangat senang dan terbantu dalam banyak hal. Banyak pendidik yang awalnya pesimis, namun dengan adanya tim Kampus Mengajar, mereka merasa lebih terbantu baik dalam hal mengajar di kelas, membantu kegiatan administrasi, maupun dalam membuat acara sekolah,” ceritanya.

Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman mengajar langsung kepada mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam pengembangan kompetensi mengajar, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang membutuhkan

Pengalaman mengikuti program Kampus Mengajar memberikan kesan mendalam bagi Eiko. Ia berharap program kerja yang telah dijalankan dapat membawa kenangan bermakna dan manfaat bagi tenaga pendidik dan peserta didik di SMP Negeri 59 Batam. “Mudah-mudahan program Kampus Mengajar dapat terus terlaksana kedepannya untuk menciptakan pendidikan Indonesia yang lebih baik,” tutup Eiko.(din)

Post Views: 363
Tags: Kampus MengajarMbkmMBKM UBSMP Negeri 59 Batam
Previous Post

Tim Indonesia Melaju ke Final Sepak Takraw AUG 2024

Next Post

Kendalikan Inflasi, Kota Malang Masuk 10 Besar Kota dengan Inflasi Terendah

Dinia

Dinia

Next Post
Kendalikan Inflasi, Kota Malang Masuk 10 Besar Kota dengan Inflasi Terendah

Kendalikan Inflasi, Kota Malang Masuk 10 Besar Kota dengan Inflasi Terendah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Tampil Modis dan Stylish dengan Tunik, Ini Triknya!

Tampil Modis dan Stylish dengan Tunik, Ini Triknya!

May 18, 2025
Lip Scrub Terbaik, Bibir Cerah Alami, Bye-Bye Bibir Kusam!

Lip Scrub Terbaik, Bibir Cerah Alami, Bye-Bye Bibir Kusam!

May 18, 2025
Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

May 18, 2025
Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

May 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023