KANAL24, Malang – Untuk mendukung program persamaan dan pemerataan dalam menempuh pendidikan tinggi, Universitas Brawijaya (UB) menyediakan kuota mahasiswa baru tahun 2019 sebanyak 20 kursi untuk penyandang disabilitas.
Kepada kanal24.co.id, Ziadatul Hikmat, S.Pd., S.Psi., M.Sc selaku sekretaris Seleksi Mandiri Penyandang Disabilitas (SMPD) tahun 2019 menuturkan berbagai persiapan yang dilakukan panitia.
“Persiapan panitia sampai saat ini berjalan lancar, terlebih untuk publikasi kita masifkan di media sosial untuk menjangkau para penyandang disabilitas,” kata Zia
Selain memasifkan publikasi di media sosial, Tim SMPD 2019 juga proaktif menyebarkan brosur dan memberikan surat resmi ke sekolah-sekolah inklusif, umum, dan SLB.
Dibukanya SMPD tahun ke-7 di Universitas Brawijaya mendapat respon bagus dari masyarakat. Zia juga mengatakan bahwa masyarakat luas sudah banyak yang mengetahui jalur ini. Antusias dari masyarakat cukup bagus untuk mendaftarkan putra/putri mereka. Oleh karenanya panitia tidak mengalami kendala dalam menjaring mahasiswa baru.
Dirinya berharap dengan kuota ini dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat agar penyandang disabilitas juga bisa menempuh pendidikan tinggi salah satunya di UB.
Selain publikasi di media sosial, Zia mengatakan bahwa panitia SMPD juga memberikan advokasi di tiap fakultas terkait kebutuhan penerimaan mahasiswa disabilitas.
“Panitia juga mengadvokasi tiap fakultas terkait kategori penyandang disabilitas yang akan diterima, karena ada beberapa fakultas misal fakultas teknik jurusan tertentu tidak bisa menerima tuna netra,” pungkas Zia.(set)