Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Fenomena ‘Bediding’ Juli 2024, Suhu Dingin saat Kemarau

Einid Shandy by Einid Shandy
July 12, 2024
in Pendidikan
0
Fenomena ‘Bediding’ Juli 2024, Suhu Dingin saat Kemarau

Ilustrasi, Bediding/Kedinginan (aladokter)

54
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 – Cuaca dingin di tengah musim kemarau ini, terlepas dari hujan atau tidaknya, rupanya berkaitan dengan fenomena bediding. Simak fakta-faktanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau 2024 sudah mulai berlangsung sejak April. Hanya saja, sebagian masyarakat merasakan suhu dingin luar biasa. Kok bisa?

Ternyata ini berkaitan dengan fenomena bediding. Istilah ini diambil dari kata bahasa Jawa ‘bedhidhing’, yang mendeskripsikan perubahan suhu mencolok khususnya di awal musim kemarau.

Suhu udara sangat dingin di malam sampai pagi hari, sedangkan siang hari terasa panas menyengat.

1. Fenomena Alami

Fenomena suhu udara dingin sebetulnya merupakan fenomena alami yang umum terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli-September). Periode puncak musim kemarau ditandai pergerakan angin dari arah timur, berasal dari benua Australia.

2. Dampak Musim Dingin Australia

Pada Juli, Australia sedang berada dalam periode musim dingin. Tekanan udara yang relatif tinggi di Australia mengakibatkan pergerakan massa udara dari Australia ke Indonesia atau dikenal dengan Monsoon Dingin Australia.

Angin bertiup melewati perairan Samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih dingin. Akibatnya, suhu di beberapa wilayah di Indonesia terutama di selatan khatulistiwa (Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) terasa lebih dingin.

3. Clear Sky

Fenomena bediding Juli 2024 ditandai dengan penurunan jumlah awan hujan sehingga suhu di malam hari turun. Hal ini disebabkan tidak ada uap air dan air penyebab energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi di malam hari tidak tersimpan di atmosfer.

Selain itu, langit cenderung bersih (clear sky) membuat panas radiasi balik gelombang panjang langsung dilepas ke atmosfer luar. Udara dekat permukaan pun terasa lebih dingin di malam hingga pagi.

4. Fenomena Embun Upas

Di beberapa daerah, fenomena bediding Juli 2024 memicu kejadian aneh seperti fenomena embun upas di Dieng, Jawa Tengah.

Di Dieng, biasa ditemukan dedaunan dan rumput-rumput seolah tertutup salju. Embun upas sebenarnya embun yang membeku jadi es akibat suhu yang turun mencapai nol derajat atau minus.

Fenomena bediding ini bukan hanya sekadar perubahan suhu biasa, namun juga mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama di daerah pegunungan yang merasakan suhu lebih ekstrem. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah dengan suhu rendah, disarankan untuk mempersiapkan diri dengan pakaian hangat dan menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit akibat perubahan suhu yang ekstrem. BMKG juga terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini agar masyarakat dapat beradaptasi dengan kondisi cuaca yang ada.

Fenomena bediding menunjukkan betapa dinamisnya cuaca di Indonesia, yang meskipun berada di daerah tropis, masih dipengaruhi oleh kondisi cuaca dari benua lain. Dengan memahami fenomena ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menghadapi perubahan cuaca dan menjaga kesehatan serta keselamatan diri.

Menyikapi Fenomena Bediding

Untuk menyikapi fenomena bediding ini, beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

  1. Memperbanyak Konsumsi Air Hangat: Mengonsumsi air hangat dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.
  2. Menggunakan Pakaian Hangat: Pakaian hangat seperti jaket, selimut tebal, dan kaus kaki dapat membantu mengurangi rasa dingin.
  3. Menjaga Kebersihan Lingkungan: Kebersihan lingkungan dapat membantu mencegah penyakit yang sering muncul di musim kemarau.
  4. Mendapatkan Informasi Cuaca Terkini: Selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG atau sumber terpercaya lainnya agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat melalui fenomena bediding ini dengan lebih baik dan tetap sehat. (nid)

Post Views: 605
Tags: Cuaca Dingin 2024Cuaca Dingin MalangFenomena BedidingFenomena Bediding IndonesiaKANAL24kanal24.co.id
Previous Post

Apotek Arjasa, Tempat Magang Internasional Summer School Pharmacy

Next Post

Tim PKM RE UB Ciptakan Inovasi dari Kulit Siwalan

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post

Tim PKM RE UB Ciptakan Inovasi dari Kulit Siwalan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Dokter Hewan FKH Bahas Membaca Penyakit Lewat Darah Hewan

Dokter Hewan FKH Bahas Membaca Penyakit Lewat Darah Hewan

May 22, 2025
Malang Autism Center Hadirkan Harapan Baru Anak Autis

Malang Autism Center Hadirkan Harapan Baru Anak Autis

May 22, 2025
Koper Terkemas, Jemaah Haji Kota Malang Siap Menuju Baitullah

Koper Terkemas, Jemaah Haji Kota Malang Siap Menuju Baitullah

May 22, 2025
Dosen Kerja Keras, Gaji Tertinggal: Ancaman Nyata bagi Masa Depan Pendidikan Tinggi

Dosen Kerja Keras, Gaji Tertinggal: Ancaman Nyata bagi Masa Depan Pendidikan Tinggi

May 22, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023