Kanal24, Malang – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan Sosialisasi Program Dana Pensiun bagi pegawai pada Kamis (18/07/2024). Acara yang berlangsung di Gedung FMIPA UB ini bertujuan untuk memberikan literasi tentang manajemen risiko dan persiapan pensiun kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan FMIPA UB bekerja sama dengan Sunlife.
Acara ini menghadirkan Ir. Wirasto Koesdiantoro dari Sun Wealthy Group sebagai pemateri utama, yang memberikan wawasan mendalam tentang manajemen risiko. Peserta acara terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dari berbagai unit di FMIPA UB, yang antusias mengikuti paparan dan diskusi yang disajikan oleh Ir. Wirasto. Dalam sesi tersebut, Ir. Wirasto menyampaikan strategi dalam mengelola risiko-risiko yang kompleks, memberikan tambahan nilai penting bagi pemahaman mereka dalam konteks kegiatan akademis dan administratif sehari-hari.
Dekan FMIPA UB, Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D., menyampaikan pentingnya literasi manajemen risiko bagi para dosen dan tendik. “Di kelas, kita memberikan literasi kepada seluruh dosen dan tendik kita. Bersamaan dengan rangkaian acara Desa Tradisional, dosen kita bisa menambah wawasan di bidang literasi tentang manajemen risiko beserta kuantifikasinya. Artinya, mereka bisa mengelola dan memahami bahwa dalam menjalani masa bekerja dan setelahnya, ada risiko-risiko yang perlu dipahami dan dikelola, serta bagaimana cara mengidentifikasinya,” ungkapnya.
Ratno menekankan pentingnya literasi manajemen risiko bagi para dosen dan tenaga kependidikan. Ia menjelaskan bahwa literasi ini diberikan kepada seluruh dosen dan tendik di kelas, bersamaan dengan rangkaian acara Desa Tradisional. Tujuannya adalah agar mereka dapat mengelola dan memahami berbagai risiko yang mungkin dihadapi selama masa bekerja dan setelahnya, serta mengetahui cara mengidentifikasinya.
Ratno menambahkan bahwa kegiatan ini juga diisi dengan sharing session dari PT Sunlife yang berbagi pengalaman tentang bagaimana perusahaan tersebut mengatasi risiko dan menghitungnya.
“Kita mendapatkan informasi dari PT Sunlife. Mereka memberikan masukan-masukan atau berbagi pengalaman tentang bagaimana perusahaan tersebut mengatasi risiko dan menghitungnya. Menurut saya, itu menjadi kebaikan yang bisa dievaluasi dan diimplementasikan oleh teman-teman kita semuanya yang hadir di sini,” tambahnya.
Ratno menyampaikan harapan ke depannya dari sosialisasi ini. “Harapannya, seluruh tendik dan pegawai MIPA bisa menjalani masa bekerja, pensiun, dan setelahnya dengan penuh rasa syukur. Karena dengan adanya pengetahuan ini, mereka setidaknya memiliki bekal untuk tetap berkarya dan bersyukur di masa-masa pensiun,” tutupnya.
Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang hadir. Mereka mengaku mendapatkan banyak ilmu baru mengenai manajemen risiko dan persiapan pensiun yang sangat bermanfaat untuk kehidupan mereka ke depannya. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pegawai FMIPA UB bisa lebih siap menghadapi masa pensiun dengan tenang dan penuh persiapan. (nid/una)