Kanal24, Kediri – Unit Diari Brawijaya EKM UB 2024 PSDKU Universitas Brawijaya Kediri mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Gelar Karya Disabilitas di SLB Bhakti Pemuda, Jl. Taman Sari III Kota Kediri. Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden EKM UB 2024, Mella Rosita, serta Menteri Koordinator Pengabdian, Astriana Virnanda (8/7/2024).
Dalam keterangan yang diterima Kanal24 (19/7/2024) dijelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengajarkan siswa-siswi SLB Bhakti Pemuda mengenai “BUDIDAMBER,” yaitu budidaya dalam ember yang mengombinasikan perikanan (ikan lele) dan pertanian (tanaman kangkung).
Kegiatan ini dipimpin oleh Mochammad Rafi dari program studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) angkatan 2022, bersama Putri Salsabila dari program studi Agribisnis Fakultas Pertanian sebagai ketua unit, serta Silvia Fany H. dari program studi Agribisnis Fakultas Pertanian sebagai wakil ketua unit. Selain itu, terdapat 22 volunteer yang turut berperan sebagai panitia.
Dalam kegiatan ini, anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan budidamber yang dipandu oleh panitia dan didampingi oleh guru-guru SLB Bhakti Pemuda. Siswa-siswi terlihat sangat antusias dalam mempelajari proses budidamber kangkung dan ikan lele. Setelah sesi budidamber, mereka melanjutkan ke kelas untuk kegiatan kreasi kolase. Setiap kelompok diberikan pola gambar untuk ditempel dengan biji-bijian serta kawat bulu yang dibentuk menjadi bunga atau kreasi lainnya. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi terlihat fokus dan senang, menunjukkan antusiasme dan keterlibatan penuh.
Kegiatan budidamber di SLB Bhakti Pemuda memberikan manfaat luas bagi anak-anak penyandang disabilitas. Mereka memperoleh pengetahuan praktis tentang pertanian dan perikanan yang meningkatkan kemandirian, mengasah keterampilan seni dan imajinasi melalui pembuatan bunga dari kawat bulu, serta mengembangkan koordinasi motorik halus melalui kolase. Selain itu, kegiatan ini mendukung inklusi sosial, meningkatkan rasa percaya diri, dan mendorong partisipasi aktif dalam komunitas, sehingga berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih inklusif dan suportif.
“Terima kasih kakak-kakak mahasiswa, karena kegiatan kemarin sangat bermanfaat untuk mengembangkan serta meluaskan wawasan anak didik kami dalam pengetahuan mengenai agrokompleks ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua,” ungkap Bintu, salah satu guru di SLB Bhakti Pemuda.
Gelar Karya Disabilitas ini memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak penyandang disabilitas dalam mengakses pendidikan praktis dan pengalaman kreatif yang bermanfaat bagi perkembangan mereka. Anak-anak penyandang disabilitas sering kali menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mengakses pendidikan dan keterampilan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk mengatasi kesenjangan tersebut dengan mengajarkan metode “BUDIDAMBER,” yang menggabungkan perikanan dan pertanian dalam satu sistem yang sederhana dan praktis. (art)