KANAL24, Malang – Untuk mengembangkan pertanian di Indonesia di butuhkan visi yang jelas dan kemampuan yang integratif. Hal tersebut di ungkapkan Ir. Soenarso, Msi Ketua Umum PISPI saat memberikan paparan kepada pengurus dan anggota Persatuan Sarjana Pertanian Indoneisa di UB sabtu kemarin. (22/6/2019)
Soenarso mencontohkan untuk pendataan jumlah petani saja, petani di Indonesia nebgunduk pada Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Desa. Untuk pengembangan lahan butuh koordinasi dengan Kementrian Kehutanan.
“Untuk pembangunan sarana pendukung seperti waduk, irigasi dan lainnya butuh Kementrian PUPR,” kata Soenarso.
Begitu juga jika sudah panen maka regulasi pemasaran dan perdagangan ada di Kementrian Perdagangan dan Industri. Sehingga untuk mengembangkan pertanian di Indonesai para sarjana pertanian saat ini di tuntut untuk bisa berpikir visioner dan integratif.
Soenarso meminta para sarjana pertanian anggota PISPI untuk bisa memberikan kontribusi yang terbaik bagi pengembangan pertanian. Di perlukan sumbangsih pemikiran yang nyata dari para sarjana pertanian untuk memajukan pertanian di Indonesia.
“Salah satu PR terbesar dari PISPI adalah ikut memberikan sumbangsih pemikiran terhadap tata ruang pertanian Indonesia,” pungkas Soenarso. (sdk)