Kanal24, Sumenep – Menjawab tantangan dunia pendidikan di era globalisasi, sembilan dosen Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura (8/8/2024).
Di era saat ini, dunia pendidikan menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, mulai dari kurikulum yang semakin beragam, tuntutan inovasi dalam metode pengajaran, hingga peningkatan kompetensi guru dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Oleh karena itu, upaya peningkatan kapasitas pendidik menjadi krusial untuk memastikan kualitas pendidikan yang mampu bersaing di tingkat global.
Inilah yang melatarbelakangi program pengabdian masyarakat oleh dosen FIA UB yang mencakup tiga kegiatan utama, yaitu pelatihan penulisan karya ilmiah bagi guru SD Pelita Hati, penguatan kapasitas kepemimpinan berkarakter Pancasila, dan pemberian Al Qur’an bagi pengelola yayasan.
Dalam kegiatan pertama, pelatihan penulisan karya ilmiah bagi para guru didasarkan pada kebutuhan untuk mengatasi tantangan pendidikan masa kini. Dr. Mohammad Nuh, salah satu narasumber, menyampaikan bahwa penulisan karya ilmiah menjadi bagian penting bagi para pendidik, termasuk guru SD.
“Penulisan karya ilmiah bukan hanya tuntutan administrasi, tetapi juga bagian dari substansi proses pembelajaran di masa kini dan mendatang. Dengan memiliki kemampuan menulis karya ilmiah, para guru dapat meningkatkan daya saing sumber daya manusia di era globalisasi,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mengembangkan keterampilan menulis mereka, sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.
Adapun kegiatan kedua berfokus pada penguatan kapasitas kepemimpinan yang berkarakter Pancasila. Dr. Moh. Said, narasumber lainnya, menekankan bahwa guru adalah sosok pemimpin dan teladan bagi anak didiknya.
“Karakter pendidik adalah hal penting yang harus dikuatkan. Pancasila sebagai ideologi dan way of life bangsa Indonesia sangat diperlukan bagi para pemimpin, termasuk guru, agar memiliki jiwa falsafah bangsa. Tantangan generasi mendatang tidak mudah, oleh karena itu perlu landasan yang kuat untuk membentengi pengaruh ideologi dari luar,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat memperkuat kapasitas kepemimpinan mereka yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat menjadi teladan yang baik bagi siswa-siswa mereka.
Di sela kedua kegiatan tersebut, tim dari FIA UB juga memberikan bantuan sejumlah Al Qur’an kepada Yayasan Pelita Hati untuk dibagikan ke masjid-masjid terdekat. Ketua Yayasan, Dr. Ainul Hayat, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak kampus atas kontribusi yang diberikan.
“Pelatihan penulisan karya ilmiah dan penguatan kepemimpinan berkarakter Pancasila sangat penting bagi guru dan pengurus, terlebih anak didik. Kebutuhan Al Qur’an juga sangat diperlukan, oleh karena itu pemberian bantuan Al Qur’an tersebut sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Bantuan Al Qur’an ini diharapkan dapat mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan di yayasan serta masyarakat sekitar.
Program pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk komitmen FIA UB dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para pendidik dapat lebih termotivasi dan terbantu dalam menjalankan tugas mereka, serta mampu menghadapi berbagai tantangan pendidikan di masa depan.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga tercipta sinergi yang positif dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia.
Melalui program pengabdian masyarakat ini, dosen FIA UB berupaya memberikan kontribusi nyata dalam membangun kapasitas pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, diharapkan dapat tercipta perubahan positif yang signifikan, tidak hanya bagi para pendidik, tetapi juga bagi siswa-siswa dan masyarakat secara keseluruhan. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan pendidikan dan membentuk generasi muda yang berkarakter, kompeten, dan siap bersaing di era globalisasi.(din)