KANAL24, Malang – Ada beragam cara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UM di wilayah Kabupaten Malang. Salah satunya adalah dengan membuat program gerakan cinta Alquran sejak dini.
“Kami melihat usia dini penting untuk pendidikan cinta Allquran sehingga perlu adanya gerakan yang kontinyu,” kata Adinda mahasiswi UM kepada kanal24.co.id Selasa (25/6/2019).
Dalam penjelasannya Adinda beserta kelompoknya yang sedang melaksanakan KKN di Desa Wiyurejo, Pujon Kabupaten Malang berinisiatif untuk membuat lomba hafalan surat Alquran untuk para santri TPQ di desa ini.
Hal senada juga diungkapkan Feryan Kristanto selaku koordinator desa kelompok KKN UM ini yang melihat pentingnya gerakan ini walaupun skalanya kecil.
“Selain untuk bersilaturrahin, tujuan diadakannya lomba Hifzul Quran adalah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap Alquran serta untuk meningkatkan motivasi para santriwan/santriwati untuk menghafal Alquran, dimana banyak sekali keutamaan dari menghafal Alquran.”
Dengan menggandeng pemerintah desa yang di wakili oleh Sekretaris Desa bapak Wahib, tokoh agama dan para guru TPQ kelompok yang di komandani Feryan Kristanto ahirnya bisa menghelat acara lomba pada kamis minggu lalu (13/6) minggu kemarin.
Menurut Feryan acara ini di ikuti oleh santriwan/santriwati yang merupakan delegasi dari 5 TPQ yang berada di dusun Kalangan. Lomba tersebut diikuti oleh 30 peserta se Dusun Kalangan. Pada lomba tersebut terdapat 3 kriteria penilaian, yaitu penilaian hifdzil atau kelancaran hafalan, penilaian tajwid dan penilaian fashola. Lomba ini menghadirkan 3 juri dimana masing-masing juri menilai satu kriteria penilaian.
Kegiatan lomba Hifzul Quran diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para juara yang diambil dari tiga juara pada masing-masing kategori lomba. Para juara dipilih dari tiga peserta yang mendapat tiga nilai tertinggi dari masing-masing kategori lomba. (sdk)