Kanal24, Malang – Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph.D., menyampaikan pidato motivasi kepada mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Selasa (13/08/2024). Dalam kesempatan tersebut, Emil Dardak menekankan pentingnya pendidikan dan membagikan berbagai tips berharga untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Di hadapan ribuan mahasiswa baru, Emil Dardak memulai pidatonya dengan ungkapan kebahagiaan dapat kembali ke Universitas Brawijaya, yang ia sebut sebagai “kampus kebanggaan di Indonesia.” Ia memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa baru yang berhasil diterima di UB, mengingat ketatnya persaingan untuk menjadi bagian dari kampus bergengsi ini. “Persaingannya untuk bisa ada di sini tentu enggak gampang,” ujar Emil. “Menjadi mahasiswa di sini adalah pencapaian besar—kampus impian, cita-cita. Orang tua dan keluarga besar pasti bangga.”
Emil melanjutkan pidatonya dengan memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Ia menekankan pentingnya kesiapan mental dan keterampilan untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan datang, serta mendorong mahasiswa untuk terus berusaha dan berinovasi demi mencapai kesuksesan di masa depan.
Dalam pidatonya, Emil Dardak juga menyoroti pentingnya memikirkan langkah selanjutnya setelah menjadi mahasiswa. Ia menjelaskan bahwa setiap mahasiswa memiliki pilihan dalam menjalani masa studi mereka, apakah ingin lulus dengan cepat atau menikmati setiap momen di kampus. “Pada saat duduk di sini, mungkin teman-teman akan berpikir ingin lulus cepat dalam 4 tahun dengan IP bagus, atau ada juga yang ingin menikmati masa di kampus,” jelas Emil. “Karena setelah itu, dunia nyata mungkin akan terasa sangat menantang.”
Emil Dardak juga membagikan pengalamannya saat mengikuti kompetisi pelajar teladan se-DKI Jakarta dan bagaimana keberhasilan tersebut membawanya mendapatkan beasiswa ASEAN untuk studi di Singapura. “Dulu, saat SMP, saya mengikuti kompetisi pelajar teladan se-DKI Jakarta dan mendapat juara 1. Berbekal itu, saya diterima beasiswa ASEAN di Singapura,” cerita Emil.
Lebih lanjut, Emil berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan akademiknya, termasuk bagaimana ia berusaha untuk mendapatkan gelar Ph.D. di usia muda. Terinspirasi oleh buku Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Emil menetapkan tujuan besar untuk menyelesaikan gelar Ph.D. sebelum usia 23 tahun. “Saya ingin menjadi Ph.D. muda. Cita-cita itu muncul setelah membaca buku tersebut, sehingga saya menetapkan goal untuk lulus Ph.D. sebelum usia 23 tahun,” ujar Emil.
Mengakhiri pidatonya, Emil Dardak mengajak mahasiswa baru untuk terus berusaha keras, tidak mudah menyerah, dan selalu beradaptasi dengan tantangan yang akan mereka hadapi di kampus dan di masa depan. “Apakah effort yang membawa teman-teman diterima di sini akan cukup untuk kesuksesan di kemudian hari? Semakin kita maju, semakin banyak tantangan yang akan kita hadapi,” pesannya.
Kehadiran Emil Dardak dalam PKKMB Universitas Brawijaya tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga menginspirasi mahasiswa baru untuk terus berprestasi dan meraih impian mereka di masa depan. (nid)