Kanal24, Kota Batu – Anglocita Keempat Sukses Digelar di Lippo Mall Batu Town Square Sabtu (17/8/2024). Event tahunan ini tak hanya merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, tetapi juga menjadi ajang adu kreativitas kuliner yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Anglocita keempat ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Amareta Eksa, Public Relation JC Corp, menjelaskan bahwa jumlah peserta tahun ini meningkat signifikan hingga mencapai 73 peserta.
“Tahun ini kami mengusung tema Taste of Asian, jadi biasanya kami meminta peserta memasak makanan nusantara, tapi pada kompetisi kali ini mereka diminta untuk membuat menu fusion, perpaduan dari berbagai negara Asia yang harus tetap memiliki sentuhan khas Jawa Timur,” jelas Eksa.
Acara ini tidak hanya diramaikan oleh kompetisi memasak, tetapi juga berbagai hiburan lain seperti Zumba, DJ Performance, Fire Dance, dan Live Music, yang semakin menambah semarak suasana. Eksa berharap semua peserta bisa menikmati pengalaman ini dan termotivasi untuk kembali berpartisipasi di Anglocita tahun depan.
“Saya berharap tidak ada yang kecewa dan bisa mengikuti kompetisi Anglocita di tahun depan,” tambahnya.
Chef Pamungkas, Ketua Indonesian Chef Association (ICA) BPJ Malang Raya, mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme peserta yang luar biasa.
“Peserta yang hadir sangat luar biasa, bukan hanya dari Kota Batu saja, tetapi juga dari berbagai daerah seperti Kota Malang, Kabupaten Malang, Surabaya, Pasuruan, Kediri, Tulungagung, hingga Lumajang,” jelas Chef Pamungkas.
Ia menambahkan bahwa Anglocita kali ini diharapkan dapat memunculkan inovasi baru dalam dunia kuliner Batu. “Kita kepingin dari lomba Anglocita yang keempat ini bisa memunculkan menu-menu baru yang menggunakan bahan dari daerah masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu Chef Una, Master Chef Indonesia Season 10 sekaligus juri Anglocita, memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta.
“Saya melihat semua peserta penuh semangat dan antusias. Kriteria penilaian saya tentu harus ada balance dari plating, rasa, kebersihan, dan performa peserta saat memasak. Karena ini adalah cooking competition, jadi banyak aspek yang harus kita perhitungkan,” tutur Chef Una, yang juga pemilik Fortune Kitchen Bali.
Kekaguman serupa disampaikan oleh Jacklyn Marcelo, Chef Rasanusa Batu. Ia terkejut dengan kualitas peserta yang sebagian besar adalah anak muda.
“Saya lumayan surprise, tidak expect dengan peserta yang kebanyakan adalah anak muda, namun dari skill dan rasa sangat memuaskan. Kompetisi ini sangat bagus, jadi saya berharap ke depannya akan banyak event seperti ini yang akan meningkatkan kompetensi chef-chef muda dan calon chef yang akan lulus sekolah untuk memajukan kuliner Indonesia,” ungkapnya.
Dengan kesuksesan acara ini, Anglocita keempat telah berhasil mencetak sejarah baru dalam dunia kuliner di Jawa Timur. Semangat kreativitas yang ditunjukkan oleh para peserta menunjukkan bahwa kuliner Indonesia, khususnya Jawa Timur, memiliki masa depan cerah yang penuh inovasi. Semua pihak berharap event ini terus berkembang dan menjadi ajang tahunan yang selalu dinantikan oleh para pecinta kuliner di Indonesia. (din)