Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) kembali menunjukkan dukungannya untuk Palestina pada acara Open House Raja Brawijaya Aradhana 62 yang berlangsung meriah di area lapangan rektorat dan sekitar bunderan UB pada Sabtu (24/8/2024). Dalam acara tersebut, bendera Palestina dikibarkan di tengah lapangan rektorat, menandai solidaritas UB terhadap perjuangan rakyat Palestina. Para mahasiswa baru turut ambil bagian dalam aksi ini dengan menghamparkan bendera Palestina, sebuah simbol dukungan kuat dari kalangan akademisi muda UB.
Sejak pagi, Open House dimulai dibuka dengan selebrasi dan flashmob jingle yang memeriahkan suasana. Tak hanya itu, sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) turut menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari seni bela diri seperti Pencak Silat Tapak Suci, Shorinji Kempo, hingga seni bela diri Perisai Diri UB. UKM lain seperti Korps Sukarela dan Resimen Mahasiswa juga menampilkan kebolehan mereka, menyemarakkan acara dengan semangat kebersamaan.
Selain berbagai penampilan seni dan olahraga, acara juga diisi dengan sesi sosialisasi mengenai fasilitas kesehatan di UB, serta penampilan kelompok mahasiswa yang memiliki minat di bidang energi terbarukan dan seni religi. Sejumlah stand UKM juga dibuka untuk memberikan informasi dan memperkenalkan aktivitas serta program kerja mereka kepada para mahasiswa baru.
Acara Open House Raja Brawijaya Aradhana 62 hari pertama ini begitu semarak, menggambarkan betapa pentingnya solidaritas dan dukungan terhadap Palestina dalam kegiatan kampus.
UB dengan tegas menyatakan bahwa kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga wadah untuk membangun kesadaran sosial dan kepedulian terhadap isu-isu global, termasuk isu Palestina. Dengan semangat kebersamaan, UB terus berkomitmen menyuarakan dukungan bagi Palestina dan menanamkan nilai-nilai solidaritas kepada generasi muda.(din)