Kanal24, Malang – Bawaslu Kota Malang mulai mengawal proses Pilkada Kota Malang 2024. Sejak tahap pendaftaran dibuka (27/8/2024), tim pemantau Bawaslu telah bekerja intensif untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai aturan. Fokus mereka adalah mencegah pelanggaran dan menjaga integritas proses demokrasi di Kota Malang. Bawaslu berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil.
Hamdan Akbar Safara, S.Ap., M.Ap, Koordinator Divisi Pengawasan (Kordiv PP) Bawaslu Kota Malang, memberikan penjelasan mengenai peran dan kesiapan Bawaslu dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024, khususnya untuk Pemilihan Walikota (Pilwali) di Kota Malang.
Dalam wawancara kepada Kanal24 pada Selasa (27/08/2024), Hamdan Akbar Safara mengungkapkan, “Kami di Bawaslu mulai tahun ini dengan fokus mengawasi semua tahapan Pilkada, khususnya Pilwali di Kota Malang. Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada, terutama Pilwali, berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami juga menghadapi beberapa aturan baru yang telah diundangkan oleh KPU.”
Menurut Hamdan, persiapan internal Bawaslu telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum tahapan Pilkada dimulai. “Persiapan kami khususnya lebih ke internal. Tahapan ini sudah berjalan kurang lebih beberapa bulan yang lalu. Di Kota Malang, terdapat calon bakal calon independen yang sudah mempersiapkan diri. Pengawasan dilakukan baik secara melekat maupun dalam penegakan hukum nantinya,” tambahnya.
Hamdan juga menyoroti potensi persoalan yang mungkin dihadapi selama Pilkada kali ini. “Saat ini, ada sengketa yang sedang berlangsung di tingkat bawah, terutama terkait dengan calon perorangan. Kami baru saja menerima permohonan terkait sengketa ini dan akan memprosesnya untuk disidangkan di tingkat bawah setelah pendaftaran selesai.”
Untuk mengantisipasi kendala, Bawaslu mengedepankan pencegahan melalui koordinasi yang intensif. Hamdan menjelaskan, “Kami selalu mengutamakan pencegahan dengan koordinasi secara internal, terutama dengan KPU, tokoh pemindahan, Kepolisian, dan Pemkot melalui Kesbangpol. Di Bawaslu sendiri, ada kerjasama dengan Kejaksaan dan Kepolisian untuk penanganan pidana Pilkada.”
Hamdan juga menjelaskan mengenai target dan harapan Bawaslu untuk Pilkada tahun ini, “Seperti halnya KPU, kami berharap Pilkada Walikota Malang berjalan dengan lancar dan damai. Target kami adalah agar aturan yang ada dapat ditegakkan dengan baik, dan pelanggaran yang terjadi dapat diminimalisir.”
Bawaslu Kota Malang berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan harapan proses ini dapat berjalan dengan transparan, adil, dan tanpa adanya masalah yang berarti. (nid/sil)