KANAL24, Solo – Bermain bulutangkis di lapangan, itu sudah biasa. Tapi kalau main bulutangkis di dalam kabin pesawat C-130 Hercules pada ketinggian 17.500 kaki bersama pasangan peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 Alan Budikusuma dan Susi Susanti, itu baru luar biasa.
Bermain bulutangkis di ketinggian 17.500 kaki memang memberi sensasi tersendiri. Tidak terkecuali bagi pasangan suami istri peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini.
“Sangat luar biasa, sangat beda, dan memberi sensasi tersendiri bagi saya dan Alan main bulutangkis di ketinggian 17.500 kaki, kami sangat appreciate atas perhatian TNI Angkatan Udara,” ujar Susi Susanti seusai bermain bulutangkis di dalam kabin pesawat C-130 Hercules TNI AU, Rabu (3/7/2019).
Dalam penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Lanud Adi Soemarmo Solo, kegiatan yang diberi tanda pagar (tagar) #HerkyWithGoldenCouple, pasangan pahlawan bulutangkis Indonesia dan penerima Bintang Jasa Utama dari Pemerintah RI ini, bermain bulutangkis selama lebih kurang 30 menit.
Dilansir dari lama tni-au.mil id selain Alan-Susi juga tampil youtuber Indonesia, Captain Vincent Raditya melawan Susi dan kru pesawat, serta beberapa jurnalis.
Kadispenau Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, M.Si (Han) yang ikut dalam penerbangan ini menyatakan, kegiatan Herky With Golden Couple didesain untuk mengedukasi dan membangkitkan kembali olahraga bulutangkis kepada masyarakat Indonesia.
“Kita ingin apa yang dilakukan TNI AU hari ini, tidak saja sebagai apresiasi kepada pahlawan bulutangkis Indonesia tetapi juga menjadi sarana edukasi masyarakat agar dapat berprestasi kembali di cabang olahraga bulutangkis. Saya juga berharap kehadiran Alan – Susi Susanti mampu memberi semangat siswa siswi SMA Pradita Dirgantara berprestasi di tingkat dunia seperti yang dicontohkan mereka” ujar Kadispenau.
Kehadiran pasangan Alan Budikusuma-Susi Susanti dan Captain Vincent, sekaligus akan menjadi narasumber dalam ajang Microsoft Office Specialist (MOS) + Adobe Certified Associate (ACA) National Championship 2019 yang dilaksanakan 3-4 Juli 2019 di SMA Pradita Dirgantara Boyolali Jawa Tengah yang juga merupakan sekolah unggulan yang dibina oleh Yayasan Ardhya Garini (Yasarini). (sdk)