Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Sumringah, Ganjar Lepas Ekspor Perdana Edamame Ke Eropa

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
April 7, 2019
in Ekonomi
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Semarang – Produk pertanian Jawa Tengah semakin naik kelas di kancah perdagangan dunia. Hal itu terbukti dengan banyaknya produk pertanian Jateng yang diekspor ke luar negeri.

Terbaru, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas ekspor kedelai sayur atau Edamame pertama ke Eropa, tepatnya ke Belanda. Hasil pertanian dari Temanggung, Wonosobo dan Magelang itu menjadi primadona setelah sebelumnya sukses diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat.

Dilansir dari Humas Jateng sebanyak dua kontainer berisi sekitar 44 ton edamame dilepas Ganjar dari Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Rabu (3/7). Pelepasan ekspor Edamame perdana ke Eropa tersebut juga dihadiri Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil, Inspektur Jenderal Kementan, Justan Riduan Siahaan, Direktur Kepabeanan, Fadjar Dhonny, Sekretaris BKIPM, Septiama dan para pelaku usaha.

“Saya kira ini bagian dari tendangan yang kita lakukan untuk menunjukkan kepada publik bahwa kita punya produk pertanian yang berkelas. Apa buktinya, ya ini, kita ekspor Edamame langsung ke Eropa,” kata Ganjar.

Selain Edamame, dalam kesempatan itu juga diekspor hasil pertanian Jateng lainnya. Seperti bunga melati, sarang burung walet, gula semut, jahe, kayu dan lain sebagainya.

“Ini bukti bahwa potensi pertanian Jateng sangat besar. Saya tadi juga terkejut, ada pula pasar ekspor untuk daun sirsak kering dan daun Ketapang. Bayangkan, daun-daun kering yang biasanya dibakar itu, ternyata memiliki pasar bagus di dunia. Ini bukti potensi agroindustri Jateng sangat bersaing,” tegasnya.

Dengan kondisi itu, maka pembinaan dan pendampingan kepada para petani di Jateng akan terus ditingkatkan. Dengan bantuan dari Kementerian Pertanian, Ganjar optimis ekspor hasil pertanian Jateng akan terus meningkat.

“Harus ada pembinaan dari hulu sampai hilir. Kalau market bagus namun produk kurang, maka tugas hulu menggenjot produktivitas. Dinas sudah saya perintahkan mencari champion pertanian yang punya potensi ekspor tinggi untuk didampingi. Nah di hilirnya bertugas mencari potensi pasar yang bagus di luar,” paparnya.

Untuk menuju hal itu, Ganjar menegaskan betapa pentingnya big data. Oleh sebab itu, Pemprov Jateng lanjut dia sedang getol menyiapkan big data, khususnya sektor pertanian.

“Dengan big data itu, maka kita bisa mengkonsoldasikan dari hulu sampai ke hilir, sehingga semua nantinya akan dapat dipantau. Kami senang karena Kementerian Pertanian siap membantu kami mewujudkan itu,” pungkasnya.

Gubernur Ganjar Pranowo memeriksa kualitas produk pertanian yang akan dieskpor ke Eropa (Humas Jateng)

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil mengatakan, produk Edamame asal Jateng memang diminati banyak negara. Setelah Jepang dan Amerika, kali ini Edamame asal Jateng diekspor perdana ke Eropa, tepatnya ke Belanda.

“Hari ini untuk Edamame dari Jateng kita ekspor dua kontainer, total sekitar 44 ton. Sebenarnya permintaan tinggi mencapai 480 ton, maka kami meminta para petani untuk menanam Edamame,” kata Jamil.

Selain Edamame, dalam kesempatan itu juga diekspor sejumlah hasil pertanian lainnya. Total ekspor produk pertanian kali ini lanjut dia sebesar Rp81 miliar.

“Selain produk pertanian, kami juga hari ini ekspor produk non pertanian. Total ekspor produk pertanian dan non pertanian hari ini sekitar Rp250 miliar,” terangnya.

Lebih lanjut Ali Jamil mengatakan, dalam kurun waktu 4,5 tahun terakhir sektor pertanian Indonesia mengalami perkembangan pesat. Hal itu dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah ekspor komoditas pertanian dari tahun-tahun sebelumnya. Contohnya, nilai ekspor pertanian jauh meningkat dari 2013 lalu yang berada pada angka 33 juta ton.

“Nilai ekspor pertanian kita saat ini meningkat jadi 43 juta ton. Naik sekitar 10 juta ton dari sebelumnya,” paparnya.

Selain itu, lanjutnya, angka inflasi di sektor pertanian juga mengalami penurunan drastis, yakni dari sekitar 10-an persen menjadi 1 persen lebih. Capaian itu menjadi angka inflasi terendah sepanjang sejarah.(sdk)

Post Views: 357
Previous Post

Bersiap Sholat Ied? Ini Beberapa Adabnya

Next Post

Preventif Cegah Penyakit, KKN 137 UMM Gelar Cek Kesehatan

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Preventif Cegah Penyakit, KKN 137 UMM Gelar Cek Kesehatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Review Film: How to Train Your Dragon (2025)

Review Film: How to Train Your Dragon (2025)

June 30, 2025
Deregulasi Impor: Permendag 8/2024 Dihapus, Efisiensi Jadi Prioritas

Deregulasi Impor: Permendag 8/2024 Dihapus, Efisiensi Jadi Prioritas

June 30, 2025
UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan

UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan

June 30, 2025
Kolaborasi UB-Wollongong Angkat Isu Hukum AI

Kolaborasi UB-Wollongong Angkat Isu Hukum AI

June 30, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023