KANAL24, Malang – Munas IKA UB yang akan di helat pada hari sabtu 6 Juli 2019 akan dihadiri sekitar 60 peserta yang memiliki hak suara dari seluruh Indonesia.
Para peserta yang memiliki hak suara tersebut , terdiri dari perwakilan cabang kota maupun kabupaten, perwakilan propinsi di seluruh Indonesia, Perwakilan Pusat yang bertempat di Jakarta, Malang dan Surabaya, serta perwakilan dari komisariat fakultas di UB.
Sedangkan peninjau tercatat 100 alumni dari berbagai kota juga sudah mengkonfirmasi kehadirannya besok.
Baca juga: Staf Khusus Presiden dan Elite BUMN Incar Kursi Ketua IKA UB
Agenda Munas akan diawali dengan pra munas malam ini di rektorat lantai 6 yang bersifat kondisionis yang dihadiri oleh pengurus pusat, peserta yang memiliki hak suara, Sterring Committee dengan agenda membahas persiapan akhir pelaksanaan munas esok hari supaya dapat terselenggara dengan baik.
“Besok itu agenda intinya ada tiga, yang pertama pertanggung jawaban kepengurusan yang saat ini, kemudian merencanakan program-program IKA UB kedepannya, dan yang terakhir yaitu pemilihan ketua atau presidium. Untuk modelnya nanti tergantung keputusan dari peserta munas, apakah diubah ke posisi ketua IKA atau tetap dengan dua presidium,” kata Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si
Sebelum acara inti besok menurut Maftuch IKA UB akan memberikan beasiswa secara simbolik kepada 34 mahasiswa kurang mampu universitas brawijaya. Pemberian beasiswa ini sudah berlangsung selama 3 tahun yang dilakukan secara regular tiap semesternya.
Baca juga: Inilah Daftar Peninjau Munas IKA UB Berdasarkan Fakultas
Dengan diadakannya munas IKA UB Ke-IX ini Maftuch berharap dapat menemukan sosok pemimpin berprestasi yang memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap kemajuan UB dan kiprah alumni.
Dirinya juga berharap Universitas Brawijaya memiliki kiprah yang lebih nyata ditingkat nasional. (sdk).