Kanal24 – Pendaftaran Beasiswa Perintis 2025 telah resmi dibuka bagi calon mahasiswa di seluruh Indonesia. Program beasiswa ini dirancang khusus untuk membantu calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN). Beasiswa Perintis 2025, yang diselenggarakan oleh Rumah Amal Salman, menawarkan peluang emas bagi 1.200 siswa untuk mendapatkan bimbingan intensif dan dukungan finansial.
Program Beasiswa Perintis
Diemas Ariasena, Kepala Program Beasiswa Perintis, menjelaskan bahwa beasiswa ini terbagi dalam dua subprogram utama: Learning Camp (LC) dan Perintis Leadership Program (PLP). Learning Camp (LC) merupakan program persiapan masuk PTN yang diselenggarakan secara online dan terbuka untuk seluruh peserta yang berminat masuk ke PTN mana pun di Indonesia. Peserta LC akan mendapatkan bimbingan intensif selama lima bulan dalam persiapan menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025.
Sedangkan Perintis Leadership Program (PLP) adalah program lanjutan yang ditujukan bagi peserta LC yang berhasil lolos masuk ke PTN pilihan Beasiswa Perintis. Selain mendapatkan beasiswa kuliah, peserta PLP juga akan mengikuti berbagai program pembinaan, pengembangan diri, pelatihan motivasi, dan tes bakat. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter pemimpin masa depan yang berdaya saing dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
Syarat Pendaftaran Beasiswa Perintis 2025
Bagi calon pendaftar, berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti Beasiswa Perintis 2025:
- Siswa/siswi SMA sederajat kelas XII atau alumni gap year 2023 dan 2024 yang masih memiliki kesempatan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
- Berdomisili di Indonesia dan berstatus sebagai warga negara Indonesia.
- Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk jalur non-prestasi.
- Memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan pendidikan ke PTN di seluruh Indonesia.
- Mengikuti akun Instagram @beasiswaperintis dan aktif memantau informasi terbaru mengenai program ini.
- Menggunakan Twibbon Beasiswa Perintis yang telah disediakan dan memasangnya di feeds Instagram pribadi, serta menandai akun @beasiswaperintis.
- Membagikan informasi mengenai Beasiswa Perintis ke minimal tiga grup WhatsApp atau media sosial lainnya.
Manfaat Beasiswa Perintis 2025
Para peserta Beasiswa Perintis akan mendapatkan berbagai manfaat, antara lain:
- Bimbingan intensif persiapan UTBK selama 5 bulan, yang mencakup materi pembelajaran dan strategi sukses UTBK.
- Program pengembangan diri, pelatihan soft skills, training motivasi, serta tes bakat yang akan membantu peserta mengenali potensi diri.
- Relasi dan networking dengan peserta dari seluruh Indonesia, yang dapat menjadi modal sosial berharga di masa depan.
- Beasiswa berupa dukungan biaya kuliah dan biaya hidup selama empat tahun bagi peserta yang berhasil lolos seleksi lanjutan dan diterima di PTN tertentu.
- Dukungan moral dan spiritual untuk mengubah status sosial dari penerima manfaat (mustahik) menjadi pemberi manfaat (muzakki), sesuai dengan visi besar Rumah Amal Salman.
Target dan Harapan
Syachrial, Direktur Rumah Amal Salman, mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan 1.200 peserta untuk mengikuti Learning Camp, meningkat dari 800 peserta pada tahun sebelumnya. “Perbedaan signifikan tahun ini adalah adanya jalur prestasi selain jalur reguler bagi calon mahasiswa yang berasal dari golongan ekonomi rendah,” jelasnya.
Syachrial juga berharap agar para peserta Beasiswa Perintis, setelah menyelesaikan pendidikan di PTN, dapat memperoleh pekerjaan yang layak dan mampu mengangkat kesejahteraan keluarga mereka. “Kami berharap mereka dapat menjadi sosok perintis yang tidak hanya mampu membawa keluarganya keluar dari garis kemiskinan, tetapi juga mampu menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif bagi masyarakat dan daerahnya,” tutupnya.
Pendaftaran Beasiswa Perintis 2025 telah dibuka sejak 19 Agustus dan akan berlangsung hingga 6 Oktober 2024. Para calon mahasiswa yang memenuhi syarat diharapkan segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih pendidikan tinggi yang berkualitas. (nid)