Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Film Jejak Sang Timur: Potret Perjuangan di Daerah Tertinggal

Einid Shandy by Einid Shandy
September 12, 2024
in Gaya Hidup, Pendidikan
0
Film Jejak Sang Timur: Potret Perjuangan di Daerah Tertinggal

Film Jejak Sang Timur: Mengangkat Potret Perjuangan di Daerah Tertinggal (Sheshil/Kanal24)

78
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Film Jejak Sang Timur akhirnya resmi tayang di bioskop. Film fiksi ini mengisahkan perjalanan hidup Timur Flower (Flo), seorang gadis keturunan Maluku dan Jawa, yang mencari jati diri serta mengangkat budaya dan kekayaan alam Kepulauan Sula. Disutradarai oleh Fajariah dan diproduksi oleh Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Film yang ditayangkan perdana pada 3 Agustus 2024 di XXI Jatiland, Kota Ternate ini, tayang di UB pada Kamis (12/09/2024) di Gedung Auditorium.

Sekretaris Jenderal IKA UB dan penanggung jawab produksi film, serta produser film, Dilan Sawalius Batuparan (Sheshil/Kanal24)

Proses produksi film Jejak Sang Timur merupakan hasil kolaborasi IKA UB dan Kemendes PDTT RI, dengan tujuan mengangkat daerah-daerah tertinggal di Indonesia. Tidak hanya mengisahkan perjuangan personal Flo dalam mencari jati diri, film ini juga menyoroti usaha untuk mengangkat potensi Kepulauan Sula melalui konservasi alam, budaya, serta upaya pemberdayaan masyarakat.

Menurut Sekretaris Jenderal IKA UB dan penanggung jawab produksi film, serta produser film, Dilan Sawalius Batuparan, film ini merupakan lanjutan dari kepercayaan yang diberikan oleh Kemendes PDTT untuk membuat film tentang daerah tertinggal.

“Film ini ingin memotivasi mahasiswa, alumni, serta masyarakat untuk memunculkan potensi dalam diri mereka dan turut serta dalam pembangunan daerah,” ujar Dilan.

Penonton film Jejak Sang Timur di Gedung Auditorium UB (Sheshil/Kanal24)

Jejak Sang Timur menjadi bukti bahwa melalui kerja sama dan dedikasi, daerah-daerah tertinggal di Indonesia, seperti Kepulauan Sula, bisa berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Flo dan Sula, melalui kisah mereka, menunjukkan bahwa potensi alam dan budaya bisa menjadi kekuatan dalam membangun daerah menuju kemajuan.

Film ini juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak alumni Universitas Brawijaya dan masyarakat luas untuk terlibat dalam upaya memajukan Indonesia dari berbagai aspek, baik budaya, sosial, maupun lingkungan.

Tayangnya film ini menandai langkah besar dalam mengangkat potensi daerah tertinggal dan menjadi sumbangsih nyata bagi masyarakat Indonesia.

Poster Film Jejak Sang Timur

Sinopsis Film

Flo, gadis berusia 24 tahun, adalah anak tunggal dari Abdul Rahim, seorang aktivis lingkungan di Sula, dan Sinta Rahayu, seorang peneliti budaya. Ketika berusia 14 tahun, Flo kehilangan ayahnya yang wafat saat menjalankan tugas sebagai guru di Kepulauan Sula. Sejak itu, ibunya membawa Flo kembali ke Malang, meskipun hubungan dengan keluarga besar ibu mereka kurang harmonis karena pernikahan orang tua Flo yang tidak direstui.

Flo, yang kini menjadi mahasiswi Magister Ilmu Sosial di Universitas Brawijaya, berjuang mengatasi patah hati setelah berpisah dengan kekasihnya, Cakra Wangsa, seorang pengacara yang tidak mendukung rencananya untuk kembali ke Kepulauan Sula. Dengan semangat untuk membuktikan bahwa pernikahan kedua orang tuanya benar, Flo memutuskan untuk meriset dan menemukan akar keluarganya di Sula.

Namun, setibanya di Sula, Flo harus menelan kekecewaan karena banyak anggota keluarganya telah merantau, meninggalkan kakeknya dan Tante Asfi, yang merawat sang kakek. Di tengah kekecewaan ini, Flo bertemu kembali dengan Sula Sangaji, teman masa kecilnya yang kini menjadi aktivis lingkungan dan budaya. Persahabatan mereka yang tak bernama dulu kembali tumbuh, beriringan dengan cinta di hati Flo.

Sementara itu, Cakra yang menyadari kesalahannya, mencoba mengejar Flo ke Sula. Namun, pada akhirnya, Flo menyadari bahwa Sula adalah pendamping terbaik untuknya. Bersama, mereka berjuang memajukan Kepulauan Sula, mengenalkan potensi keindahan alam, konservasi lingkungan, serta budaya lokal yang belum banyak dikenal publik. (sil/nid)

Penonton film Jejak Sang Timur di Gedung Auditorium UB (Sheshil/Kanal24)

Post Views: 701
Previous Post

Unit Aktivitas Panahan UB Cetak Atlet Panahan Berprestasi

Next Post

Tim Pengmas DIE FEB UB Bantu Kembangkan Potensi Desa dan Bumdesa Purwoasri Singosari

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Tim Pengmas DIE FEB UB Bantu Kembangkan Potensi Desa dan Bumdesa Purwoasri Singosari

Tim Pengmas DIE FEB UB Bantu Kembangkan Potensi Desa dan Bumdesa Purwoasri Singosari

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Lima Model French Khimar Simpel Elegan Bikin Makin Cantik

Lima Model French Khimar Simpel Elegan Bikin Makin Cantik

June 6, 2025
ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

June 6, 2025
Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

June 5, 2025
PHK Meningkat, Komnas HAM Ingatkan Ancaman HAM

PHK Meningkat, Komnas HAM Ingatkan Ancaman HAM

June 5, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023