Buku: Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam
Penulis: Dian Purnomo
Genre: Adult Fiction & Motivation
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 1 Mei 2021
Jumlah Halaman: 300 halaman
Berat Buku: 0.4 Kg
Lebar Buku: 14 Cm
Panjang Buku: 21 Cm
ISBN: 9786020648453
Harga Buku: Rp 93.000
Sinopsis Novel:
Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam adalah karya Dian Purnomo yang mengangkat isu mendalam mengenai tradisi kawin tangkap di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Novel ini berfokus pada kehidupan Magi Diela, seorang sarjana Pertanian yang kembali ke kampung halamannya di Sumba setelah menyelesaikan pendidikan di Yogyakarta. Magi, yang merupakan pegawai honorer dinas Pertanian Waikabubak, harus menghadapi kenyataan pahit ketika impian untuk membangun Sumba hancur karena diculik dan dijinakkan seperti binatang oleh Leba Ali, seorang pria yang menyalahgunakan tradisi kawin tangkap untuk memenuhi hasratnya.
Dalam perjuangannya, Magi harus melawan tekanan dari orangtua, masyarakat, dan adat yang mengancam kemerdekaannya sebagai perempuan. Terjepit antara tradisi yang memenjara hatinya dan pilihan sulit antara meninggalkan keluarganya, menyerah pada Leba Ali, atau mencurangi kematiannya sendiri, Magi berjuang keras untuk menemukan jalan keluar dari situasi yang menekan.
Review Novel:
Novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga dan menceritakan kisah Magi Diela dengan tempo yang cepat meskipun terdapat 57 bab. Alur cerita yang cepat dan penulisan yang singkat dalam setiap bab (4 hingga 8 halaman) membuat pembaca merasa seolah-olah turut serta dalam perjuangan Magi. Bacaan ini sangat emosional, mengguncang hati pembaca dengan kisah yang memilukan dan penuh ketegangan.
Latar belakang novel yang mengambil setting di Sumba, Nusa Tenggara Timur, diperkuat dengan penggunaan dialek lokal Sumba. Meskipun bahasa daerah yang digunakan mungkin asing, Dian Purnomo memberikan catatan kaki yang memudahkan pembaca untuk memahami kosakata penting, sehingga pengalaman membaca menjadi lebih menyeluruh.
Dian Purnomo berhasil menginspirasi pembaca dengan menyuarakan suara perempuan yang menjadi korban tradisi kawin tangkap, sebuah isu yang sering kali terabaikan atau tidak terdengar. Novel ini memberikan gambaran mendalam tentang betapa beratnya perjuangan melawan tradisi dan budaya yang menindas perempuan.
Kelebihan dan Kekurangan Buku:
Kelebihan:
- Alur Cepat dan Ringkas: Meskipun topiknya berat, penulisan Dian Purnomo mampu menyajikan cerita dengan tempo yang cepat dan tidak rumit, meskipun terdapat banyak bab.
- Emosi yang Menggugah: Kisah yang penuh emosi ini berhasil mengguncang perasaan pembaca, membuat mereka merasakan kesulitan dan perjuangan yang dialami Magi.
- Latar Belakang Kuat: Penggambaran latar belakang Sumba yang kaya, serta penggunaan bahasa daerah dengan penjelasan, menambah kedalaman dan keaslian cerita.
- Inspirasi dan Kesadaran Sosial: Novel ini berfungsi sebagai suara bagi perempuan yang tertekan oleh tradisi, membuka mata pembaca terhadap masalah sosial yang penting.
Kekurangan:
- Kandung Kekerasan: Buku ini mengandung elemen kekerasan fisik dan seksual yang mungkin tidak cocok untuk semua pembaca. Meskipun sudah ada peringatan “Trigger Warning” di sampul, pembaca muda harus berhati-hati.
Secara keseluruhan, Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam adalah bacaan yang sangat relevan dan menggugah, memberikan wawasan tentang perjuangan perempuan di bawah bayang-bayang tradisi yang menindas. Buku ini tidak hanya menceritakan kisah Magi Diela tetapi juga menyuarakan jeritan perempuan yang seolah tidak terdengar. Bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam mengenai hak-hak perempuan dan dampak tradisi, buku ini adalah bacaan yang berharga.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai buku ini dan buku-buku bergenre Adult Fiction & Motivation lainnya, kunjungi toko buku terdekat. (nid)