KANAL24, Yogyakarta – Suasana gayeng, silang ide, gali potensi peluang sinergi terjadi di pertemuan ngopi sore Senin 15 Juli 2019 dihadiri Redy Eko Prasetyo S.Psi selaku manager operasional UBTV 57 UHF dan UB RADIO dalam payung (Badan Usaha Akademik) BUA Universitas Brawijaya Malang dengan Satria Dewi sebagai Direktur Utama JOGJA TV atas prakarsa KRMT Indro Kimpling Suseno , di Silol Coffe & Eatery Kotabaru Yogyakarta.
JOGJA TV memilki 7 stasiun TV di berbagai wilayah di Indonesia dalam naungan BALI TV Grup. UBTV 57 UHF adalah satu-satunya channel stasiun TV di frekuensi UHF yang dimiliki sebuah institusi perguruan tinggi di Indonesia.
“Pada masa sekarang, program TV harus bersaing ketat dengan tayang streaming, youtube tv dan media digital lainnya,” kata Redy.
Hal senada juga diungkapkan Satria yang melihat digitalisasi ini memudahkan dan memurahkan biaya dalam membuat program tv dan dampaknya persaingan semakin ketat. Kunci sukses melewati lautan persaingan ini adalah melahirkan program yang Out of the Box.
“Semakin unik, aneh, kreatif dan menarik, akan berpeluang disaksikan pemirsa TV. Kerja sama lintas institusi maupun lintas area tak mungkin dihindari, justeru menjadi peluang besar untuk melahirkan program-program yang diminati pemirsa,” kata Satria Dewi.
Menurut Satria, JOGJA TV dengan slogan Tradisi tiada Henti dan UBTV dengan slogan aktif dan kreatif sebagai media broadcasting yang dilahirkan dari rahim institusi pendidikan tinggi Universitas Brawijaya Malang, sangat pas untuk berkolaborasi dan bersinergi. Kedua Stasiun TV Jogja & Malang memiliki dasar- dasar budaya serta edukatif yang sangat penting untuk mengisi karakter bangsa ke depan. Dunia budaya tradisi dan dunia pendidikan inilah sumber kekuatan membangun karakter bangsa.
Pendidikan tanpa landasan jiwa budaya akan terasa asing dan sebaliknya, laku budaya yang tidak ada penyesuain jaman dan sentuhan pendidikan modern, akan ditinggalkan masyarakatnya. JOGJA TV dan UBTV dapat menjadi program percontohan bagi tayangan televisi yang modern tetapi tetap memilliki akar budaya.
Sudah selayaknya menurut Satria pihak pemerintah sektor apapun menyambut niat baik kiprah sinergi ini. Demi terwujudnya Indonesia berdaulat atas wilayah udaranya sendiri melalui tayangan program televisi yang dicintai rakyatnya. Bravo JOGJA TV & UBTV 57 UHF.(sdk)