Kanal24, Malang – Sharlene Belinda Wihardjo, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB), merupakan mahasiswa gigih dan penuh kerja keras yang terlibat aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan yang memperkaya pengalaman serta kontribusinya. Pencapaian terbesarnya yang baru-baru ini berhasil ia torehkan adalah saat ia berhasil lolos dalam seleksi Beasiswa Unggulan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Hal ini ia sampaikan kepada Kanal24 pada Minggu (29/09/2024).
Dibalik pencapaiannya, Sharlene terlibat aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan yang memperkaya pengalaman serta kontribusinya. Salah satunya adalah keterlibatannya dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) AIESEC Universitas Brawijaya. Di sana, Sharlene menjabat sebagai Tim Member of Network and Advisory Maintenance dan merangkap sebagai Organizing Committee Vice President Public Relations and Administration of Joint AIESEC 2024.
Selain aktif di AIESEC, Sharlene juga baru saja tergabung dalam tim riset di Pusat Pengembangan Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Di bidang penelitian ini, ia memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan memperdalam ilmu dalam isu-isu hukum ketenagakerjaan. Tak hanya itu, Sharlene juga terlibat dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebagai Wakil Koordinator SPV untuk mahasiswa baru FH UB tahun 2024.
Sharlene menceritakan bahwa tahapan pertama adalah seleksi administratif, yang menurutnya merupakan tahap paling menantang. “Pada tahap ini, saya harus melengkapi banyak dokumen, seperti surat keterangan aktif kuliah, surat rekomendasi, serta data pribadi yang harus diunggah melalui situs beasiswa,” ungkapnya. Selain itu, ia juga harus menulis esai yang menggambarkan dirinya dan prestasi yang telah dicapai. “Bagian ini yang cukup berat karena banyak detail yang harus disiapkan secara teliti,” tambah Sharlene.
Setelah lolos seleksi administratif, Sharlene lanjut ke tahap wawancara, yang juga menegangkan. Ia berbagi pengalaman tak terduga di mana jadwal wawancaranya dimajukan dua jam lebih awal. “Untungnya, meskipun sedikit gugup, saya bisa menjalani wawancara dengan lancar dan menjawab semua pertanyaan dengan baik,” ujarnya. Wawancara ini hanya berlangsung selama sekitar setengah jam, tetapi cukup untuk menunjukkan kesiapan dan dedikasinya.
Sharlene juga bercerita bahwa Beasiswa Unggulan bukanlah beasiswa pertama yang ia coba daftarkan. Sebelumnya, ia telah mengalami beberapa kegagalan dalam mendapatkan beasiswa. “Saya pernah gagal dalam seleksi Beasiswa Unggulan pada tahun 2023, bahkan ada dua beasiswa swasta lain yang juga tidak berhasil saya dapatkan,” ungkapnya.
Meski begitu, kegagalan tersebut tidak mematahkan semangatnya. Ia menjadikan setiap penolakan sebagai pelajaran berharga dan motivasi untuk terus berusaha. “Saya sempat merasa kecewa dan hampir putus asa, namun saya yakin bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Saya kembali bangkit dan mencoba lagi. Puji Tuhan, akhirnya saya berhasil,” ujarnya dengan penuh syukur.
Sharlene membagikan beberapa tips yang menurutnya penting bagi teman-teman mahasiswa yang juga berjuang untuk mendapatkan beasiswa. “Yang pertama, tetap gigih, konsisten, dan jangan pernah menyerah. Mungkin terdengar klise, tetapi memang ini kunci kesuksesan saya,” katanya. Menurutnya, proses seleksi beasiswa memang tidak mudah dan sering kali memakan waktu serta tenaga, tetapi pantang menyerah adalah hal yang paling penting.
Ia juga menekankan pentingnya persiapan yang matang. “Sebelum wawancara, saya banyak belajar dari berbagai sumber di internet tentang kiat-kiat wawancara beasiswa. Persiapan yang baik akan membantu kita lebih percaya diri saat menghadapi pewawancara,” tambah Sharlene.
Dengan segala usaha dan kegigihan yang ia lakukan, Sharlene Belinda Wihardjo kini bisa berdiri bangga sebagai penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI 2024. Pengalamannya tidak hanya menunjukkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru bisa menjadi batu loncatan menuju kesuksesan.
Untuk mahasiswa lain yang sedang berjuang, Sharlene berpesan, “Jika kamu gagal, jangan menyerah. Percayalah bahwa setiap usaha akan membuahkan hasil, dan Tuhan tidak akan meninggalkan kita.” Pesan ini menjadi pengingat bahwa kerja keras dan keyakinan pada diri sendiri adalah kunci utama dalam meraih impian. (sil/nid)