KANAL24, Masjidil Haram, masjid paling agung bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Masjid yang memiliki banyak keistimewaan dan menjadi dambaan setiap muslim dan muslimah bersujud di masjid itu
Keistimewaan masjid itu bukan sekedar besar, meskipun terbukti mampu menampung hampir satu juta jamaah disetiap shalat. Bahkan akan meluap keluar masjid disaat musim haji tiba. Juga bukan karena keindahannya, meskipun tentu masjid itu indah dan sangat nyaman.
Air Zam-Zam merupakan satu keistimewaan. Air yang mengalir tanpa henti sudah sangat lama. Bahkan diminum jutaan kali setiap hari, bahkan dibagikan keseluruh dunia melalui jamaah yang pulang ke tanah air mereka, sebanyak lima liter setiap orang.
Air yang muncul dari jejak kaki Nabi Ismail kecil, ketika ibunya berusaha mencari air antara bukit Shafa dan Marwah setelah melahirkan. Meskipun sempat tertimbun, kini memberi kehidupan seluruh jamaah haji dan umrah. Airnya segar, bahkan Rasulullah tidak meminta umat Islam untuk duduk saat meminumnya. Padahal saat minum air biasa, Nabi Muhammad meminta umat Islam untuk duduk.
Shalat di masjid manapun secara berjamaah tentu nikmat. Namun jauh lebih nikmat ketika jamaah shalat di Masjidil Haram. Kalau kita masuk lebih ke dalam masjid untuk shalat, di hadapan kita terlihat Ka’bah. Menambah kenikmatan dan kekhusukan.
Di sudut bagian Tenggara Ka’bah itulah letak Hajarul Aswad, batu hitam yang menjadi titip pusat arah shalat (kiblat) umat Islam. Namun bukan yang disembah umat Islam. Batu hitam yang ingin disentuh, bahkan dicium jamaah saat Tawaf. Karena Rasulullah juga mencium batu itu.
Tawaflah mengitari Ka’bah dengan tenang dan khusuk. Berdoalah di tempat yang mustazam itu. Setiap jamaah diizinkan memohon segala kebaikan dunia dan akhirat. Insya-Allah siapun yang meminta kebaikan di rumah Allah itu, tentu Allah akan mengabulkannya.
Manfaatkan keistimewaan masjid teramai di dunia itu yang pada hari biasa saja, ratusan ribu orang shalat pada shaf yang melingkar mengelilingi Ka’bah di masjid itu, tidak lurus seperti do masjid lain. Keistimewaannya, pahala bila satu kali shalat di Masjidil Haram sama dengan seratus ribu kali shalat biasa. Kalau sehari shalat lima kali, berarti satu kali shalat di mesjid itu sama dengan shalat 20 ribu hari di tanah air.
Masjidil Haram merupakan masjid yang luar biasa. Karena masjid itu tidak pernah sepi, selalu ada kegiatan setiap saat. Kegiatan yang tentu akan mudah dilihat tentu umat Islam yang Tawaf. Prosesi Tawaf yang dilakukan bersama-sama dam bergantian itu seakan tidak pernah berhenti. Bahkan umat Islam yang melakukan umrah akan berusaha melakukannya lebih dari satu kali, sebelum melaksanakan Tawaf wada’ atau tawaf perpisahan.
Kegiatan haji atau umrah, meskipun tentu sangat melelahkan, tetapi terasa nikmat dan menyentuh kalbu. Karena itu hampir semua umat Islam yang sudah menginjakkan kakinya di Tanah Haram diyakini selalu ingin kembali kesana memenuhi panggilan Allah Sang Maha Khaliq. Labbaik Allahumma labbaik, labbaik la syarikallak kalabaik…… (mondry)