KANAL24, Malang – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-15, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan Cosplay Fun Run pada Minggu (20/10) di Lapangan UB Kampus 2 Dieng. Dekan FIB UB, Hamamah, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini menjadi sarana untuk menjaga kebugaran fisik sekaligus mengekspresikan kreativitas melalui cosplay.
“Acara hari ini tidak hanya untuk berolahraga dan bersenang-senang, tetapi juga untuk mempererat keakraban di lingkungan FIB,” ujar Hamamah.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang memperkenalkan UB dalam bidang humaniora, yang menurutnya selama ini lebih dikenal dalam ranah sains. Hamamah menjelaskan bahwa selama 15 tahun berdiri, FIB telah berkembang pesat secara akademis dengan sepuluh program studi (prodi) yang terakreditasi nasional maupun internasional.
“Ke depannya, kami berharap FIB dapat membawa UB dalam bidang humaniora ke tingkat nasional maupun internasional. Salah satu langkah yang telah kami lakukan adalah membuka Rumah Budaya di Tiongkok pada Mei lalu,” tambah Hamamah.
Sementara itu ketua panitia, Wiranto Aji Dewandono, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa Dies Natalis tahun ini mengusung konsep Cosplay Fun Run untuk memberikan sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, peringatan Dies Natalis ke-15 dianggap istimewa sehingga panitia memutuskan untuk menggabungkan konsep cosplay dengan Fun Run. Konsep cosplay juga dipilih karena dekat dengan salah satu prodi di FIB.
“Dalam rangkaian Dies Natalis ini, sebelumnya kami mengadakan Tasyakuran, Seminar Internasional, Cosplay Fun Run, dan Sabda Budaya. Sabda Budaya, yang akan digelar November mendatang, merupakan acara penghargaan kepada budayawan lokal hingga internasional,” jelas dosen Pendidikan Bahasa Jepang ini.
Wiranto berharap agar kegiatan Dies Natalis FIB di masa depan dapat dilaksanakan dengan lebih besar dan meriah, baik dari segi peserta maupun sponsor.
Dila, salah satu peserta yang mengenakan kostum karakter Anya dari anime Spy x Family, memuji acara ini karena menampilkan berbagai cosplay yang beragam, tidak hanya dari anime atau tema pahlawan. Ia berharap kegiatan ini dapat digelar kembali dan menjadi lebih ramai.
“Saya berharap acara cosplay seperti ini bisa diadakan lagi dan semakin seru,” ungkap Dila.(haq)