Kanal24, Malang – Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional (GBQN) ke-10 tahun 2024 yang telah berlangsung sejak 24 hingga 27 Oktober resmi ditutup dalam Closing Ceremony yang diselenggarakan di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Minggu malam (27/10/2024).
Wakil Kepala Direktorat Kemahasiswaan Universitas Brawijaya, Ilhamuddin Nukman, S.Pi., M.A., mengungkapkan bahwa GBQN merupakan program tahunan penting bagi pengembangan kapasitas dan kualitas siswa maupun mahasiswa, terutama dalam memperdalam nilai-nilai Al-Qur’an.
“GBQN menjadi ajang tahunan yang mempertemukan para peserta untuk berproses dan menunjukkan bahwa pesantren memiliki peran penting dalam memahami perkembangan zaman melalui Al-Qur’an,” ujar dosen Prodi Psikologi FISIP UB tersebut.
GBQN tahun ini mencetak rekor dengan total peserta mencapai 1.435 orang yang berasal dari 70 perguruan tinggi dan 130 sekolah di 16 provinsi. Ilhamuddin, yang juga membina UKM Seni Religi, menyampaikan rasa bangga atas capaian ini, dengan jumlah peserta yang melebihi target lebih dari 1.000 orang.
Baca juga : Ratusan Peserta Al Banjari GBQN Ke-10 Tampilkan Harmoni Seni Religi
Sementara itu,Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Religi, Muhammad Shofiyulloh, memberi apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia. Ia menjelaskan bahwa tema utama, “Grounding the Heart in Upholding an Eternal Civilization of the Qur’an,” mengajak peserta untuk menundukkan hati dan mengembalikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam kehidupan.
“Terima kasih kepada panitia dan peserta yang telah menyukseskan kegiatan ini. Sesuai tema, mari kita tundukkan hati dan pikiran untuk kembali pada Al-Qur’an,” ujar mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini.
Peserta dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Banyuwangi, Cahya Khairunnisa, peraih juara pertama Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) tingkat siswa, mengaku antusias dengan pengalaman di GBQN kali ini meski perlu menyesuaikan diri dengan cuaca Malang yang lebih sejuk dibandingkan Banyuwangi. Ia berharap suatu hari bisa kembali mengikuti MFQ di GBQN sebagai perwakilan mahasiswa Universitas Brawijaya.
“Saya berharap bisa ikut MFQ lagi, tapi nanti sebagai mahasiswa UB,” ungkapnya.
GBQN ke-10 ini berhasil memberikan ruang bagi siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi dalam atmosfer keilmuan dan cinta pada Al-Qur’an, memperkuat tradisi tahunan yang bermakna bagi generasi muda.(haq/din)
Comments 1