Kanal24, Malang – Pemakaian behel atau kawat gigi kini tidak lagi terbatas untuk tujuan medis, tetapi juga menjadi bagian dari tren gaya hidup. Namun, di balik popularitasnya, ada beberapa aspek penting terkait kesehatan yang perlu diperhatikan, terutama dalam memilih siapa yang memasang behel: dokter gigi atau tukang gigi? drg. Rovila, dari Chroma Dental Station Malang, memberikan panduan tentang pertimbangan penting dalam pemasangan behel yang aman dan profesional.
1. Mengapa Harus ke Dokter Gigi untuk Memasang Behel, Bukan Tukang Gigi?
Pemasangan behel bukanlah sekadar mengatur posisi kawat di gigi; ini adalah prosedur kompleks yang membutuhkan pemahaman anatomi mulut, kesehatan jaringan gigi, dan fungsi sistem pengunyahan. “Dokter gigi memiliki kompetensi dan keilmuan yang dibutuhkan dalam pemasangan behel yang aman dan efektif,” ungkap drg. Rovila. Berbeda dengan tukang gigi yang tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan gigi, dokter gigi telah dilatih dan berlisensi untuk melakukan prosedur ini dengan aman. Ini memastikan bahwa setiap keputusan dalam perawatan ortodontik berdasarkan analisis kesehatan menyeluruh, bukan sekadar estetika.
2. Apakah Berbahaya Jika Memasang Behel Sembarangan?
Pemasangan behel yang sembarangan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan serius. Misalnya, behel yang tidak terpasang dengan benar bisa merusak struktur gigi dan jaringan di sekitarnya. Menurut drg. Rovila, penggunaan behel tanpa panduan medis yang tepat juga dapat mengganggu fungsi pengunyahan dan kebersihan mulut. “Jika kawat atau bracket tidak dipasang sesuai prosedur, ini dapat menyebabkan cedera pada gusi, infeksi, dan bahkan memicu kerusakan permanen pada gigi,” jelasnya.
3. Apa Saja Tanda-Tanda Pemasangan Behel yang Tidak Tepat?
Salah satu tanda paling umum dari pemasangan behel yang tidak tepat adalah kurangnya progres perbaikan posisi gigi. “Jika selama pemakaian behel, gigi tidak berprogres menjadi lebih baik dan tidak ada perbaikan fungsional, ini bisa menjadi indikasi ada yang salah dengan pemasangan,” ujar drg. Rovila. Selain itu, rasa nyeri yang terus-menerus atau ketidaknyamanan ekstrem saat mengunyah juga dapat menandakan masalah.
4. Bagaimana Cara Memilih Dokter Gigi yang Tepat untuk Memasang Behel?
Memilih dokter gigi yang berkompeten merupakan langkah pertama menuju pemasangan behel yang aman dan efektif. “Pilihlah dokter gigi dan klinik gigi dengan reputasi baik serta kompeten dalam perawatan ortodontik,” saran drg. Rovila. Sebelum memutuskan pemasangan, pasien disarankan untuk melakukan konsultasi awal agar dokter gigi dapat memberikan rencana perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi gigi dan tujuan perawatan.
5. Berapa Lama Proses Pemasangan Behel?
Lamanya perawatan ortodontik bergantung pada kompleksitas kasus setiap individu. “Semakin kompleks permasalahan gigi pasien, maka durasi perawatan bisa menjadi lebih panjang,” ungkap drg. Rovila. Selain itu, keberhasilan perawatan behel juga membutuhkan komitmen antara pasien dan dokter gigi dalam menjaga perawatan dan kontrol rutin.
6. Bagaimana Perawatan Behel yang Benar?
Perawatan behel tidak hanya berhenti pada pemasangan. Agar hasil optimal, pasien harus melakukan kontrol rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan dokter. drg. Rovila menyarankan, “Penting juga untuk menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh dan menghindari makanan keras atau lengket yang dapat merusak kawat dan bracket.” Kebersihan yang baik membantu mencegah masalah gigi seperti karang gigi dan radang gusi selama masa perawatan ortodontik.
Chroma Dental Station Malang: Layanan Profesional untuk Perawatan Gigi
Jika Anda tertarik memasang behel atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang perawatan implan gigi, Chroma Dental Station (CDS) Malang menyediakan konsultasi profesional dengan tim dokter gigi berpengalaman. CDS memberikan layanan konsultasi dan perawatan sesuai standar medis untuk pemasangan behel dan berbagai prosedur lainnya. Untuk informasi lebih lanjut atau membuat janji, Anda bisa menghubungi CDS melalui WhatsApp di 0811-3228-4888 atau mengunjungi akun Instagram @chromadentalstation dan @doktergigimalang. Anda juga bisa mendapatkan edukasi kesehatan gigi melalui akun TikTok @doktergigikuning_ yang menyajikan berbagai konten menarik terkait kesehatan gigi. (nid)