Kanal24, Malang – Dalam upaya meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak, Lesgo Project berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Malang menggelar Festival Literasi Anak Kota Malang 2024 pada Kamis dan Jumat, 31 Oktober – 1 November 2024.
Acara ini bertujuan untuk mengenalkan dan menanamkan kecintaan terhadap literasi sejak usia dini, di tengah tantangan era digital yang semakin pesat. Intan Dita Dwi Wahyuni, Founder Lesgo Project, menjelaskan bahwa festival ini lahir dari keprihatinan akan rendahnya minat baca di kalangan anak-anak pada Jumat (01/11/2024).
“Kami percaya bahwa literasi harus ditanamkan sejak dini, sehingga kami membuat festival ini dengan fokus pada anak dan orang tua,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa perpustakaan kota Malang dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan tempat publik yang ideal untuk pengembangan literasi.
Festival dibuka dengan berbagai lomba menarik, seperti mewarnai, membuat poster, dan puisi pada hari pertama. Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan bedah buku yang menghadirkan penulis dari penerbit Biru Langit dengan buku berjudul Akhirnya Aku Tahu. Selain itu, seminar bertajuk “Read Alot” juga digelar, mengundang guru-guru PAUD dan TK untuk berbagi strategi dalam mengenalkan literasi kepada anak-anak.
Acara festival akan ditutup dengan bincang komunitas yang menghadirkan berbagai panel diskusi. Intan berharap, kegiatan ini dapat menghimpun berbagai komunitas literasi di Malang, yang dikenal dengan banyaknya inisiatif baca di taman dan ruang publik lainnya.
“Malang adalah kota dengan ribuan komunitas, dan kami ingin mengajak mereka untuk berkolaborasi dalam membangun budaya literasi di masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu Fitria Noverita, S.Sos., M.AP., Sekretaris Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, menyatakan bahwa festival ini merupakan langkah positif untuk mengenalkan perpustakaan sebagai tempat yang tidak hanya menyimpan buku, tetapi juga sebagai ruang belajar dan berinteraksi.
“Dengan adanya festival ini, kami ingin mengajak anak-anak dan orang tua untuk lebih mengenal perpustakaan dan semua layanan yang kami tawarkan,” ujarnya.
Fitria menekankan pentingnya mendekatkan anak-anak pada buku dan literasi, terutama di tengah kecenderungan mereka yang lebih memilih bermain gadget.
“Kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan kembali minat baca dan menggali potensi literasi anak-anak. Kami berharap, kedepannya akan ada lebih banyak program dan kegiatan kolaboratif yang dapat meningkatkan literasi di Kota Malang,” imbuhnya.
Festival Literasi Anak Kota Malang 2024 tidak hanya menjadi ajang perlombaan dan seminar, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat komunitas literasi di Malang. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan acara ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi generasi muda di kota pendidikan ini. (din/nid)