Kanal24, Malang – Marlina, S.P., M.Si., Komisioner KPU Kota Batu, sebagai narasumber utama acara KPU Jatim Goes To Campus: Suara Mahasiswa Masa Depan Daerah pada Rabu (6/11/2024) menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengawal dan berpartisipasi aktif pada Pilkada 2024. Menurutnya, mahasiswa adalah bagian dari generasi milenial yang dianggap kritis dan mampu menjadi penggerak demokrasi di lingkungannya.
“Mahasiswa seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga jalannya demokrasi yang sehat dan berintegritas,” ujar Marlina.
Acara yang digelar di Aula Lantai 4 Gedung A FIA UB ini merupakan kolaborasi strategis antara LPTP FIA UB dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman politik di kalangan mahasiswa, sekaligus mendorong keterlibatan aktif mereka dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Melalui acara ini, Marlina juga menekankan bahwa peran mahasiswa lebih dari sekadar pemilih, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mengawal berbagai tahapan pemilu. Dalam konteks Pilkada, mahasiswa diharapkan mampu menjadi contoh positif dan memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang mungkin baru pertama kali memilih. Dengan demikian, mereka dapat membantu meminimalkan dampak kampanye hitam dan politik uang yang kerap kali muncul dalam setiap tahapan pemilihan.
Selain itu, Marlina menyoroti pentingnya literasi media di kalangan mahasiswa. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, mahasiswa diingatkan untuk selalu melakukan “saring sebelum sharing,” terutama ketika menghadapi berita atau informasi terkait pemilu. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran hoaks yang dapat merusak citra demokrasi.
“Sebagai generasi yang dekat dengan media sosial, mahasiswa harus kritis dan selektif dalam menyebarkan informasi, serta mendasarkan setiap sikap pada literasi yang kuat,” tambahnya.
Dalam acara ini, KPU juga menggarisbawahi upaya mereka untuk mengatasi apatisme politik di kalangan pemilih pemula. Dengan program sosialisasi yang persuasif, pendidikan politik yang berkelanjutan, serta pendekatan yang lebih akrab melalui kegiatan seperti KPU Goes To Campus, KPU berharap dapat meningkatkan kesadaran politik di kalangan mahasiswa.
Marlina menjelaskan bahwa KPU secara konsisten melakukan berbagai kegiatan seperti Gus Tukul untuk menyasar siswa SMA, membangun kesadaran politik mereka sejak dini, sehingga saat menjadi mahasiswa mereka siap berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.
Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa FIA UB yang terlihat antusias mengikuti diskusi dan sesi tanya jawab. Mereka menunjukkan minat besar untuk berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dan berperan aktif dalam menjaga keutuhan demokrasi di Indonesia. Dengan adanya kegiatan seperti ini, KPU dan Universitas Brawijaya berharap mampu mencetak generasi muda yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran politik yang tinggi, sehingga dapat berkontribusi positif dalam memilih pemimpin-pemimpin masa depan yang berintegritas. (nid/una)