Kanal24, Malang – Lebih dari 5200 siswa asal Kota Malang menghadiri kegiatan Edu Fair yang diadakan oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA se-Kota Malang. Ita Puspita Dianaotavia, S.Pd, M.Si., selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa sebanyak 53 SMK, SMA, dan MA negeri dan swasta hadir dalam jalannya kegiatan ini. Rabu (06/11/2024).
Creative Edu Fair 2024 merupakan sebuah wadah bagi para siswa untuk dapat menggali informasi mengenai perguruan tinggi yang akan dituju. Puspita menyebutkan bahwa pada tahun ini tema yang dibawakan adalah “Future Plan Before”, dimana anak-anak diajak untuk dapat mengetahui bagaimana jalur studi lanjutan mereka. “Kebanyakan dari mereka ini kan bersekolah di SMA, maka kebanyakan dari mereka juga kami beri arahan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” lanjutnya.
Menurut Puspita, latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah antusiasme siswa-siswa untuk mengenal perguruan tinggi yang ada di Indonesia, terkhususnya Jawa Timur. Sebanyak 57 perguruan tinggi dari Politeknik, PTN, dan PTS turut hadir meramaikan jalannya kegiatan ini.
“Kegiatan ini telah berjalan dari tahun ke tahun. Harapannya anak-anak bisa mendapatkan informasi mengenai jurusan, cara masuk, dan beragam hal mengenai perkuliahan,” terangnya.
Ia melanjutkan, bahwa tidak banyak perguruan tinggi yang mensosialisasikan jurusan dan kampusnya ke sekolah-sekolah. Terlebih lagi pada beberapa tahun terakhir semakin banyak jurusan baru yang dapat dipelajari. Oleh karena itu, masih banyak sekolah yang tidak memahami jurusan dan program studi baru.
Sementara itu Tri Wahyu Basuki, A.Md, SE, Kepala Subdivisi Kehumasan Universitas Brawijaya menerangkan bahwa kegiatan Edu Fair yang diadakan oleh MGBK ini rutin diadakan di masing-masing kota atau kabupaten.
“Pada tahun ini kegiatan Edu Fair bertempat di Polinema Kota malang. Pemilihan lokasi di Polinema merupakan kesepakatan bersama dan juga didasari oleh kemudahan akses jangkauan dari seluruh daerah di Kota Malang,” ujar Basuki.
Universitas Brawijaya sebagai salah satu Universitas Unggulan di Kota Malang menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa. Basuki berpendapat bahwa kegiatan kali ini juga menjadi ajang para calon mahasiswa untuk mencari kampus favorit tujuan studi lanjutan mereka.
“Bahkan tadi juga sempat ada beberapa siswa yang berasal dari luar kota, termasuk Sidoarjo dan Pasuruan. Mereka hadir karena merasa Kota Malang memiliki pilihan stand perguruan tinggi yang lebih banyak,” tegasnya.
Basuki berharap, dengan diadakannya Creative Edu Fair 2024 ini semakin banyak siswa dari Kota Malang yang bisa diterima di Universitas Brawijaya, sesuai dengan kebutuhan. Maka dari itu, diharapkan bahwa kegiatan Creative Edu Fair dapat kembali berjalan dari tahun ke tahun. (fan)