Kanal24, Malang – Pameran seni bertajuk Kalakita kembali digelar untuk ketiga kalinya pada tahun 2024, menampilkan karya-karya dari mahasiswa sanggar seni Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) pada Senin (11/11/2024). Mengusung tema “Tempat Pulang”, pameran ini mengajak pengunjung untuk merenung tentang arti tempat pulang yang tidak hanya sekedar rumah fisik, tetapi juga tempat nyaman yang bisa berarti keluarga, pasangan, bahkan kenangan yang menyentuh hati.
Menurut Maria Aura Aulia, Project Manager acara ini, pameran ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa berbakat untuk menampilkan karya seni mereka. “Kami ingin memberi ruang bagi mahasiswa yang berlatih rutin di sanggar seni untuk menunjukkan hasil akhir dari latihan mereka. Tema ‘Tempat Pulang’ dipilih untuk mencerminkan kenyataan bahwa, meski banyak yang merantau untuk mengejar cita-cita, mereka tetap memiliki tempat yang nyaman untuk kembali,” ujarnya.
Pameran ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada 9 November hingga 11 November 2024, di FIA UB. Selain lukisan-lukisan yang dipajang, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni, seperti modern dance, live painting, dan baca puisi. Setiap harinya, pengunjung dapat menikmati beragam kegiatan interaktif, termasuk kelas melukis, instalasi seni, serta food booth yang menambah semarak acara.
Hari pertama dimulai dengan antusiasme tinggi, dengan pengunjung yang datang dari berbagai kalangan untuk melihat karya seni serta mengikuti kegiatan yang disediakan. Pameran ini juga dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. “Kami mengundang siapa saja untuk datang, dengan syarat pakaian yang sopan dan bersepatu. Semua kegiatan terbuka untuk umum, dan ini adalah kesempatan untuk menikmati karya seni sekaligus berinteraksi langsung dengan seniman muda,” tambah Maria.
Salah satu highlight dari pameran ini adalah pertunjukan live painting yang diikuti oleh Azahwa Mirsanda. Dalam karyanya, Azahwa menggambarkan konsep “tempat pulang” melalui visual yang mengajak penonton untuk merasakan kedamaian dan kenyamanan. “Melalui lukisan ini, saya ingin menyampaikan pesan agar mahasiswa yang merantau selalu ingat bahwa dimanapun mereka berada, mereka memiliki tempat untuk pulang, tempat yang penuh kasih dan kenyamanan,” jelas Azahwa.
Selain lukisan, pameran ini juga menampilkan instalasi seni yang dibuat oleh tim-tim mahasiswa. Salah satunya adalah instalasi jamur yang menggambarkan kreativitas tinggi dari para seniman muda. “Setiap tim diberi kebebasan untuk berkreasi dan menunjukkan ide mereka dalam bentuk instalasi seni. Ini adalah cara baru untuk mengapresiasi seni selain hanya melihat lukisan,” kata Maria.
Puncak acara pameran akan diadakan pada 14 November 2024 di Gedung Kesenian Gajayana, Malang, dengan rangkaian acara spektakuler yang melibatkan lebih banyak karya seni dan penampilan dari berbagai kelompok mahasiswa. Para pengunjung yang datang diharapkan dapat merasakan kedalaman makna dari tema ‘Tempat Pulang’ yang diusung, serta mengapresiasi betapa pentingnya tempat yang memberi kenyamanan dan kedamaian, apapun bentuknya.
Melalui pameran ini, diharapkan mahasiswa dan masyarakat bisa lebih menghargai seni dan menemukan makna dalam karya-karya yang mereka lihat, serta merenungkan arti penting dari ‘tempat pulang’ dalam kehidupan masing-masing. (nid/sil)