Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) kembali menjadi tujuan kunjungan akademik bagi sekolah-sekolah dari luar Malang. Pada kunjungan yang dilaksanakan Selasa (12/11/2024), SMA Harapan 1 Medan dan SMA Muhammadiyah 23 Jakarta Timur hadir dengan misi memperkenalkan kehidupan kampus dan membangkitkan motivasi bagi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya di pulau Jawa.
Kunjungan yang diikuti oleh para siswa dari dua sekolah ini disambut langsung oleh tim Humas UB yang memberikan informasi, meliputi sosialisasi tentang jurusan, fasilitas, dan program unggulan yang ditawarkan oleh UB kepada para calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Dian Pramana Putra, S.Pd., guru dari SMA Harapan 1 Medan, menyatakan bahwa kunjungan ini bukanlah sekadar jalan-jalan biasa. Sebanyak 110 siswa dan 8 guru pendamping dari Medan yang hadir pada acara tersebut menganggap kunjungan ini sebagai upaya untuk membuka wawasan siswa-siswi kelas 12 tentang peluang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri, khususnya di Universitas Brawijaya.
“Kami berharap dengan sosialisasi yang telah diberikan, anak-anak kami semakin termotivasi untuk bersaing dan melanjutkan pendidikan tinggi, terutama di UB. Informasi yang kami dapatkan di sini tentunya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMA Harapan 1 Medan di masa mendatang,” ungkap Dian.
Ia berharap agar paparan tentang UB dan universitas-universitas lain di Malang mampu menginspirasi para siswa untuk mengambil langkah lebih jauh dalam meraih impian mereka.
Selain rombongan dari Medan, SMA Muhammadiyah 23 Jakarta Timur juga turut serta dalam kunjungan ini dengan membawa 185 siswa kelas 11 jurusan IPA dan IPS. Nokia Suara Putra Perdana, guru Al-Islam di SMA Muhammadiyah 23, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah sekolah dalam memperkenalkan dunia kampus kepada para siswa, terutama untuk memberi pemahaman tentang dinamika kehidupan dan sistem pendidikan di kampus besar seperti Universitas Brawijaya.
“Tujuan kami adalah agar siswa-siswi memiliki pandangan luas tentang pendidikan tinggi dan bersemangat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi favorit, seperti UB. Kami ingin mereka tidak hanya mempelajari agama atau menjadi ustadz, tetapi juga bisa berkontribusi di berbagai bidang, sesuai dengan motto sekolah kami: ‘Jadilah dokter, jadilah pengusaha, jadilah pilot, lalu kembali ke Muhammadiyah,’” jelas Nokia.
Para siswa dari kedua sekolah tersebut terlihat antusias mengikuti rangkaian acara sosialisasi yang telah disiapkan oleh tim UB. Paparan mengenai jurusan-jurusan yang tersedia, prospek karir, serta lingkungan belajar yang kondusif di UB berhasil memberikan kesan positif bagi para peserta kunjungan.
Dengan kunjungan ini, diharapkan semakin banyak siswa yang terdorong untuk mengejar pendidikan tinggi di Universitas Brawijaya maupun perguruan tinggi lainnya di Jawa, sehingga dapat mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi di masa depan. (ela/nid)